Singapura (ANTARA) - Eklipse menghadirkan fitur untuk membantu para kreator konten mempersingkat waktu mengedit video, sehingga mereka punya lebih banyak waktu untuk berbagi konten dan berinteraksi dengan audiens.
"Kami memahami bahwa sebagian besar kreator menghabiskan hingga 70 persen waktu mereka untuk mengedit video. Eklipse hadir untuk mengurangi waktu ini, sehingga mereka bisa lebih fokus berbagi konten dan terhubung dengan audiens mereka," kata Pendiri Eklipse.gg Weihan Liew di Singapura, Jumat, (25/10).
Di sela acara Let's Talk AI, Liew mengatakan bahwa fitur auto-generate video Eklipse dirancang khusus untuk memudahkan para kreator konten, termasuk yang bergerak di bidang gaming dan perniagaan secara elektronik.
Fitur Eklipse memungkinkan pengguna membuat klip seperti sorotan pertandingan dalam gaming dan momentum penting dalam video atau sesi siaran langsung dari video panjang hanya dalam hitungan menit.
Teknologi Large Language Model (LLM) Gemini yang digunakan oleh Eklipse dapat mengenali momen-momen penting dalam video, menganalisis konten audio, dan mendeteksi emosi.
"Dengan bantuan LLM Gemini, Eklipse dapat secara otomatis menemukan dan menyoroti momen-momen terbaik dari konten video," kata Liew.
Selanjutnya Eklipse akan menyarankan sentuhan rekaman yang sesuai untuk menghasilkan video yang dramatis sesuai dengan konteks.
Dengan kemampuan tersebut, Liew mengatakan, sistem dapat secara otomatis mengedit video dan menambahkan elemen seperti subjudul dan efek visual untuk memperoleh hasil akhir yang profesional tanpa memerlukan keterampilan pengeditan mendalam.
Liew menyampaikan bahwa teknologi tersebut dirancang untuk memudahkan para kreator membuat konten video berkualitas tinggi.
"Kami ingin para kreator bisa membuat video yang berkualitas tanpa harus menghabiskan banyak waktu dalam proses pengeditan," kata dia.
Liew mengemukakan bahwa dengan dukungan Eklipse, para kreator konten tidak perlu repot menjadi sutradara, editor video, penata suara, dan mempekerjakan sumber daya pendukung produksi yang lain.
Kreator bisa menggunakan fitur Eklipse untuk menghasilkan konten video.
Liew menjelaskan bahwa keunggulan Eklipse antara lain ada pada integrasinya dengan Google Cloud, yang memungkinkan platform memproses ribuan jam video dari seluruh dunia dengan kecepatan hingga 60 persen lebih cepat.
"Dengan kemitraan kami bersama Google Cloud, kami dapat menghemat waktu pengolahan video hingga 60 persen dan memangkas biaya sebesar 40 persen, menjadikan Eklipse solusi yang lebih efisien dan terjangkau bagi kreator di seluruh dunia," kata Liew.
Platform Eklipse memungkinkan kreator konten di berbagai bidang untuk menghasilkan video berkualitas tinggi secara mudah dan cepat.
"Kami sangat senang melihat bagaimana teknologi ini membantu kreator konten dari berbagai bidang, baik mereka yang fokus pada e-commerce maupun vlogging. Dengan Eklipse, membuat konten video profesional tidak pernah semudah ini," kata Liew.
Baca juga: Dirjen Aptika: Tak ada alasan memblokir X
Baca juga: Konten kampanye politik di medsos perlu diatur UU, kata pakar UGM
Baca juga: Kemenkumham berikan penghargaan kepada 21 kreator konten
"Kami memahami bahwa sebagian besar kreator menghabiskan hingga 70 persen waktu mereka untuk mengedit video. Eklipse hadir untuk mengurangi waktu ini, sehingga mereka bisa lebih fokus berbagi konten dan terhubung dengan audiens mereka," kata Pendiri Eklipse.gg Weihan Liew di Singapura, Jumat, (25/10).
Di sela acara Let's Talk AI, Liew mengatakan bahwa fitur auto-generate video Eklipse dirancang khusus untuk memudahkan para kreator konten, termasuk yang bergerak di bidang gaming dan perniagaan secara elektronik.
Fitur Eklipse memungkinkan pengguna membuat klip seperti sorotan pertandingan dalam gaming dan momentum penting dalam video atau sesi siaran langsung dari video panjang hanya dalam hitungan menit.
Teknologi Large Language Model (LLM) Gemini yang digunakan oleh Eklipse dapat mengenali momen-momen penting dalam video, menganalisis konten audio, dan mendeteksi emosi.
"Dengan bantuan LLM Gemini, Eklipse dapat secara otomatis menemukan dan menyoroti momen-momen terbaik dari konten video," kata Liew.
Selanjutnya Eklipse akan menyarankan sentuhan rekaman yang sesuai untuk menghasilkan video yang dramatis sesuai dengan konteks.
Dengan kemampuan tersebut, Liew mengatakan, sistem dapat secara otomatis mengedit video dan menambahkan elemen seperti subjudul dan efek visual untuk memperoleh hasil akhir yang profesional tanpa memerlukan keterampilan pengeditan mendalam.
Liew menyampaikan bahwa teknologi tersebut dirancang untuk memudahkan para kreator membuat konten video berkualitas tinggi.
"Kami ingin para kreator bisa membuat video yang berkualitas tanpa harus menghabiskan banyak waktu dalam proses pengeditan," kata dia.
Liew mengemukakan bahwa dengan dukungan Eklipse, para kreator konten tidak perlu repot menjadi sutradara, editor video, penata suara, dan mempekerjakan sumber daya pendukung produksi yang lain.
Kreator bisa menggunakan fitur Eklipse untuk menghasilkan konten video.
Liew menjelaskan bahwa keunggulan Eklipse antara lain ada pada integrasinya dengan Google Cloud, yang memungkinkan platform memproses ribuan jam video dari seluruh dunia dengan kecepatan hingga 60 persen lebih cepat.
"Dengan kemitraan kami bersama Google Cloud, kami dapat menghemat waktu pengolahan video hingga 60 persen dan memangkas biaya sebesar 40 persen, menjadikan Eklipse solusi yang lebih efisien dan terjangkau bagi kreator di seluruh dunia," kata Liew.
Platform Eklipse memungkinkan kreator konten di berbagai bidang untuk menghasilkan video berkualitas tinggi secara mudah dan cepat.
"Kami sangat senang melihat bagaimana teknologi ini membantu kreator konten dari berbagai bidang, baik mereka yang fokus pada e-commerce maupun vlogging. Dengan Eklipse, membuat konten video profesional tidak pernah semudah ini," kata Liew.
Baca juga: Dirjen Aptika: Tak ada alasan memblokir X
Baca juga: Konten kampanye politik di medsos perlu diatur UU, kata pakar UGM
Baca juga: Kemenkumham berikan penghargaan kepada 21 kreator konten