Labuan Bajo (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi penyelenggaraan bazar UMKM bertajuk Pesona Timur Indonesia di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada 8-10 Oktober 2024.
 
"Ini adalah momentum yang sangat strategis untuk bangkit dan membawa UMKM kita ke level yang lebih menjanjikan yaitu UMKM naik kelas dan pada akhirnya UMKM ekspor," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ady Endezon Mandala dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu, (9/11).
 
Kegiatan bazar UMKM itu diselenggarakan oleh berbagai anak perusahaan BUMN di antaranya PT PLN, Jasa Raharja, ASDP, PT Pelni, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan IFG Group.
 
Ady  juga menjelaskan kegiatan tersebut dapat membantu akses permodalan dan pasar bagi para pelaku UMKM di Provinsi NTT.
 
"Dari jumlah UMKM kita sebanyak 366 ribu se-NTT itu sebagian besar masih masuk kategori wirausaha pemula dan UMKM mandiri dan belum banyak yang naik kelas, apalagi ekspor karena itu ini adalah rangsangan luar biasa yang bisa dilakukan BUMN untuk bisa membantu UMKM agar menggeliat," katanya.
 
Kepala Urusan ESG PT Jasa Raharja Khawarid Pasaribu mengatakan sebanyak 121 UMKM lokal di Provinsi NTT mengikuti kegiatan bazar UMKM tersebut.
 
"Kegiatan ini diikuti oleh total 121 UMKM dengan detail 80 UMKM offline dan 41 UMKM online, yang terdiri atas 67 mitra binaan BUMN penyelenggara, 21 mitra binaan Pemerintah Provinsi NTT, 15 mitra binaan Rumah BUMN Labuan Bajo, 17 mitra binaan Bank Indonesia dan 1 mitra binaan dari Dekranasda," katanya.
 
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi wadah untuk masyarakat di destinasi wisata dalam mengolah potensi lokal menjadi produk bernilai jual.
 
Para peserta, lanjut dia, akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan di platform PaDi UMKM Marketplace dan program Go Online, yang difasilitasi oleh Rumah BUMN PLN Ende, Rumah BUMN PLN Bajawa, dan Rumah BUMN," katanya.

Baca juga: Menteri UMKM bilang penghentian sementara InterActive QRIS tidak merugikan UMKM

Baca juga: Bazar UMKM BUMN bakal digelar di Labuan Bajo
 
Sementara itu, penyelenggaraan bazar merupakan bagian penting dari implementasi program strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor UMKM dan pariwisata di Kawasan Timur Indonesia, yang berjalan selaras dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI).

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024