Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri rapat penanggulangan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa.
"Bahas (penanggulangan) Lewotobi," ujar Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono kepada wartawan di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa, (12/11).
Wapres Gibran tiba di Kantor BNPB sekitar pukul 09.00 WIB.
Turut hadir dalam rapat tersebut, antara lain Kepala BNPB Suharyanto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
Saat ini pemerintah terus melakukan penanganan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan pembangunan rumah dalam penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi, NTT, harus melibatkan warga korban bencana yang akan menjadi calon penghuninya.
"Selain dari hasil pendataan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk warga korban bencana yang akan direlokasi, juga harus ada dialog dengan warga calon penghuninya agar tepat sasaran. Jangan sampai ada kejadian rumah yang sudah dibangun tidak dihuni," kata Maruarar.
Hal itu untuk memastikan rumah yang telah dibangun akan tepat sasaran dihuni oleh korban bencana.
Baca juga: KSOP Labuan Bajo ingatkan nakhoda waspadai jarak pandang dampak erupsi Lewotobi
Baca juga: Mt. Lewotobi eruption: BNPB collects data for relocation
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres hadiri rapat penanggulangan erupsi Lewotobi
"Bahas (penanggulangan) Lewotobi," ujar Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono kepada wartawan di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa, (12/11).
Wapres Gibran tiba di Kantor BNPB sekitar pukul 09.00 WIB.
Turut hadir dalam rapat tersebut, antara lain Kepala BNPB Suharyanto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
Saat ini pemerintah terus melakukan penanganan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan pembangunan rumah dalam penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi, NTT, harus melibatkan warga korban bencana yang akan menjadi calon penghuninya.
"Selain dari hasil pendataan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk warga korban bencana yang akan direlokasi, juga harus ada dialog dengan warga calon penghuninya agar tepat sasaran. Jangan sampai ada kejadian rumah yang sudah dibangun tidak dihuni," kata Maruarar.
Hal itu untuk memastikan rumah yang telah dibangun akan tepat sasaran dihuni oleh korban bencana.
Baca juga: KSOP Labuan Bajo ingatkan nakhoda waspadai jarak pandang dampak erupsi Lewotobi
Baca juga: Mt. Lewotobi eruption: BNPB collects data for relocation
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres hadiri rapat penanggulangan erupsi Lewotobi