Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 berlangsung aman dan lancar di seluruh wilayah NTT.

"Secara umum pelaksanaan pilkada berjalan aman dan kondusif," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Jumat, (29/11).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kondisi keamanan di NTT saat pelaksanaan Pilkada serentak di 22 kabupaten/kota untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota, bupati dan wakil bupati serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

 Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu mengatakan bahwa anggota Polri dan TNI tetap melaksanakan tugas untuk menjaga semua agenda pilkada hingga selesai.

"Pengamanan yang ketat di masing-masing PPK serta pelaksanaan patroli terus dilakukan untuk meminimalkan adanya potensi gangguan kamtibmas," ujar dia.

Sampai dengan Jumat (29/11) hari ini kondisi keamanan di NTT berjalan aman dan lancar.

Polda NTT menerjunkan 6.000 personel untuk mengamankan seluruh rangkaian tahapan Pilkada 27 November 2024 di provinsi berbasis kepulauan itu.

Mereka akan bertugas selama 121 hari terhitung mulai 27 Agustus hingga 25 Desember 2024, dan akan dibantu 486 personel Brimob serta 29.000 personel Linmas.

Pasukan ini akan disebar di 9.714 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT.

Baca juga: Pilkada Flores Timur sukses dilaksanakan ditengah bencana erupsi

Lebih lanjut, kata dia, proses pengamanan masih terus dilakukan hingga saat ini, dan personel kepolisian tetap berjaga sampai dengan proses pelantikan nanti.

Masyarakat dan para pendukung pasangan calon diimbau untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di provinsi berbasis kepulauan itu.

Baca juga: Garda terdepan kesuksesan Pilkada itu bernama KPPS


Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024