Jakarta (ANTARA) - PT PLN Indonesia Power berkomitmen memperkuat sistem kelistrikan di kawasan ASEAN dengan berbagi ilmu dan pengalaman bersama perusahaan listrik negara tetangga, Malaysia, Petroleum Sarawak Berhad (Petros).
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan perkuatan sistem kelistrikan di ASEAN perlu dilakukan melalui kolaborasi dengan mitra, yang ada di negara Asia Tenggara lain, salah satunya dengan Petros, yang berbatasan wilayah dengan Indonesia.
"PLN Indonesia Power terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi di luar sektor ketenagalistrikan. Seperti menjalin kolaborasi dengan perusahaan dalam negeri maupun luar negeri," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Senin, (1/12).
Edwin melanjutkan melalui kolaborasi strategis dengan Petros, PLN IP, sebagai perusahaan pembangkitan listrik terbesar di Asia Tenggara, memulai program pengembangan pengoperasian pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU).
Langkah itu diawali dengan menjalankan program field operation development program (FODP), sebuah inisiatif untuk meningkatkan kapabilitas tim operasi dari Petros.
"FODP di PLN Indonesia Power bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam operasional pembangkit listrik," tutur Edwin.
Sebanyak 24 pegawai Petros akan menjalani program FODP di Unit Bisnis Pembangkitan Priok, Jakarta, milik PLN Indonesia Power.
Program itu menggunakan skema on job training yang memberikan pengalaman langsung dalam operasional pembangkit listrik.
"Harapannya, para peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan mendalam untuk mendukung efisiensi dan keandalan sistem energi di Sarawak, Malaysia," tambah Edwin.
Menurut Edwin, kolaborasi tersebut menjadi bukti sinergi antara dua perusahaan besar di Asia Tenggara sekaligus memperkuat peran PLN Indonesia Power dalam mendukung pengembangan SDM regional.
Dengan berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman, PLN Indonesia Power bersama Petros siap berkontribusi dalam menciptakan masa depan energi yang lebih andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Baca juga: PLN siagakan 1.170 personel amankan kelistrikan di Pilkada serentak 2024 di NTT
Baca juga: PLN galang kolaborasi global untuk transisi energi menuju swasembada energi berkelanjutan
"PLN IP merupakan salah satu subholding PT PLN (Persero), yang memegang peran strategis di sektor kelistrikan nasional. Selain berperan utama dalam penyedia solusi energi, kami juga mengembangkan bisnis melalui beyond KWh. Melalui kolaborasi dengan Petros ini, kami harapkan dapat memperkuat sistem di ASEAN," sebut Edwin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN Indonesia Power berkomitmen perkuat sistem kelistrikan ASEAN
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan perkuatan sistem kelistrikan di ASEAN perlu dilakukan melalui kolaborasi dengan mitra, yang ada di negara Asia Tenggara lain, salah satunya dengan Petros, yang berbatasan wilayah dengan Indonesia.
"PLN Indonesia Power terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi di luar sektor ketenagalistrikan. Seperti menjalin kolaborasi dengan perusahaan dalam negeri maupun luar negeri," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Senin, (1/12).
Edwin melanjutkan melalui kolaborasi strategis dengan Petros, PLN IP, sebagai perusahaan pembangkitan listrik terbesar di Asia Tenggara, memulai program pengembangan pengoperasian pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU).
Langkah itu diawali dengan menjalankan program field operation development program (FODP), sebuah inisiatif untuk meningkatkan kapabilitas tim operasi dari Petros.
"FODP di PLN Indonesia Power bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam operasional pembangkit listrik," tutur Edwin.
Sebanyak 24 pegawai Petros akan menjalani program FODP di Unit Bisnis Pembangkitan Priok, Jakarta, milik PLN Indonesia Power.
Program itu menggunakan skema on job training yang memberikan pengalaman langsung dalam operasional pembangkit listrik.
"Harapannya, para peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan keterampilan mendalam untuk mendukung efisiensi dan keandalan sistem energi di Sarawak, Malaysia," tambah Edwin.
Menurut Edwin, kolaborasi tersebut menjadi bukti sinergi antara dua perusahaan besar di Asia Tenggara sekaligus memperkuat peran PLN Indonesia Power dalam mendukung pengembangan SDM regional.
Dengan berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman, PLN Indonesia Power bersama Petros siap berkontribusi dalam menciptakan masa depan energi yang lebih andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Baca juga: PLN siagakan 1.170 personel amankan kelistrikan di Pilkada serentak 2024 di NTT
Baca juga: PLN galang kolaborasi global untuk transisi energi menuju swasembada energi berkelanjutan
"PLN IP merupakan salah satu subholding PT PLN (Persero), yang memegang peran strategis di sektor kelistrikan nasional. Selain berperan utama dalam penyedia solusi energi, kami juga mengembangkan bisnis melalui beyond KWh. Melalui kolaborasi dengan Petros ini, kami harapkan dapat memperkuat sistem di ASEAN," sebut Edwin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN Indonesia Power berkomitmen perkuat sistem kelistrikan ASEAN