Kupang (ANTARA) - Yayasan Plan Internasional Indonesia bersama Pasar Modal Indonesia yang terdiri atas Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), membangun sarana air bersih berupa sumur sadapan di Desa Oelet Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kepala Perwakilan BEI Nusa Tenggara Timur Adevi Sabath dalam sambutannya di hadapan masyarakat Oelet di Kabupaten TTS, Senin, (2/12) mengatakan bahwa Bursa Efek ahli dalam investasi saham, tetapi tidak ahli dalam membangun sarana air bersih.

"Bantuan ini dari kita untuk kita. Rasa syukur kami bisa hadir di sini, bersama dengan masyarakat di Desa Oelet, untuk bersama-sama menikmati kebahagiaan mendapatkan sumber air bersih yang kini sudah dekat," kata Adevi dalam sambutannya.

Dia mengatakan bahwa bantuan yang sudah resmi dikerjakan dan sudah beroperasi itu pada awalnya diserahkan secara simbolis pada tahun 2023.

Kedatangannya desa tersebut untuk melihat hasil dari bantuan yang sudah diberikan pada tahun 2023, dan hasilnya memuaskan karena sangat membantu masyarakat di Desa Oelet tersebut.

"Jadi hari ini realisasinya. Tahun lalu sudah ada seremonialnya hari kita sudah lihat bukti nyatanya ada sarana air bersih bagi masyarakat di desa ini," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa bantuan sarana air bersih yang kini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat itu dalam rangka HUT Ke-46 Pasar Modal Indonesia.

Dia berharap bantuan yang sudah terealisasi itu bisa terus berjalan dan dapat dinikmati masyarakat hingga seterusnya, khususnya dalam hal penanganan stunting.

Area Program Manager Plan Indonesia Semuel Apsalon Niap ditemui di tempat yang sama mengatakan bahwa upaya mendekatkan akses air bersih dalam waktu tempuh kurang dari 30 menit terus dilakukan sebagai bagian dari perhatian terhadap anak-anak, terutama perempuan, yang rentan terhadap risiko saat mengambil air dari jarak jauh.

“Kami berharap anak-anak dapat memiliki lebih banyak waktu untuk belajar, bermain, dan tidak terlambat berangkat ke sekolah. Kami mengapresiasi kolaborasi bersama ini dengan Green Water Life dan Pasar Modal Indonesia yang tentunya mendukung Pemerintah Daerah TTS dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting,” jelasnya.

Pembangunan sarana air bersih ini mencakup 500 meter jaringan pipa transmisi, 900 meter jaringan pipa distribusi, 1 unit sumur sadapan air dan pompa air, 1 unit reservoir utama, 1 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), 1 unit box valve atau kotak katup, dan 3 hidran umum.

Dia berharap proyek air bersih ini bisa dijaga oleh masyarakat setempat, karena proyek ini merupakan milik masyarakat yang akan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

"Diharapkan sarana air bersih ini terus mengalir untuk masyarakat. Kita juga sangat berterima kasih kepada Bursa Efek Indonesia yang memberikan sumbangan untuk pemenuhan air bersih ini, diharapkan kerja sama dan bantuan ini akan terus berlanjut demi mensejahterakan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air," jelasnya.

Baca juga: 95 persen pembangunan air bersih murni program TNI

Baca juga: Dirut Pertamina sebut program air bersih terus dilanjutkan


Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024