Kupang (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat menegaskan bahwa dari total 3.128 titik pembangunan air bersih di Indonesia dan NTT 95 persennya adalah murni program utama dari TNI untuk menyejahterakan masyarakat.
"Jadi lima persen itu adalah program pemerintah pusat," kata Komandan Kodim 1604/Kupang Kolonel Inf Wiwit Jalu Wibowo di Kupang, Senin, (18/11).
Hal ini disampaikannya usai meresmikan tiga titik sumur bor yang ada di Kota Kupang, serta dua lokasi lagi di Kabupaten Kupang.
Jalu menegaskan bahwa 95 persen program air bersih yang selama ini dikerjakan oleh TNI di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Nusa Tenggara Timur adalah murni inovasi dan kreativitas dari TNI.
"Kita lakukan secara masif di NTT ini, dan di NTT inilah ada inovasi dan inovatif tentang pembangunan sumur bor dan pompa hidran oleh putra daerah NTT," ujar dia.
Harusnya ujar dia, masyarakat NTT perlu berbangga karena punya Putra daerah yang peduli dengan kesulitan masyarakat di sekitarnya.
Orang nomor satu di Kodim Kupang itu mengaku kecewa dengan adanya pernyataan yang menyatakan bahwa TNI AD hanya sebagai pengeksekusi program dari pemerintah pusat.
Dia menambahkan bahwa terkait pembangunan sumur bor di wilayah Kodim Kupang sendiri sampai saat ini sudah terdapat 24 titik.Belum termasuk dengan pompa hidran.
Untuk peresmian yang dilakukan pada Senin (18/11) ada tiga lokasi yang diresmikan dan yang diresmikan terpusat adalah di Kelurahan Kolhua Kota Kupang.
Baca juga: TNI hadirkan fasilitas jaringan air untuk pertanian di Kabupaten Kupang
Dua lokasi lagi yakni ada di Nuraen dan di Naibonat Kabupaten Kupang. Tujuan dari pembangunan dan peresmian sumur bor tersebut agar masyarakat dapat menikmati air bersih secara lebih dekat.
Baca juga: Artikel - Menghilangkan rasa dahaga di Malaka
Program air bersih TNI ini sendiri ujar dia akan terus dilakukan, dan jika ada masyarakat yang melaporkan terkait potensi adanya mata air, maka TNI akan melaksanakan.
"Jadi lima persen itu adalah program pemerintah pusat," kata Komandan Kodim 1604/Kupang Kolonel Inf Wiwit Jalu Wibowo di Kupang, Senin, (18/11).
Hal ini disampaikannya usai meresmikan tiga titik sumur bor yang ada di Kota Kupang, serta dua lokasi lagi di Kabupaten Kupang.
Jalu menegaskan bahwa 95 persen program air bersih yang selama ini dikerjakan oleh TNI di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Nusa Tenggara Timur adalah murni inovasi dan kreativitas dari TNI.
"Kita lakukan secara masif di NTT ini, dan di NTT inilah ada inovasi dan inovatif tentang pembangunan sumur bor dan pompa hidran oleh putra daerah NTT," ujar dia.
Harusnya ujar dia, masyarakat NTT perlu berbangga karena punya Putra daerah yang peduli dengan kesulitan masyarakat di sekitarnya.
Orang nomor satu di Kodim Kupang itu mengaku kecewa dengan adanya pernyataan yang menyatakan bahwa TNI AD hanya sebagai pengeksekusi program dari pemerintah pusat.
Dia menambahkan bahwa terkait pembangunan sumur bor di wilayah Kodim Kupang sendiri sampai saat ini sudah terdapat 24 titik.Belum termasuk dengan pompa hidran.
Untuk peresmian yang dilakukan pada Senin (18/11) ada tiga lokasi yang diresmikan dan yang diresmikan terpusat adalah di Kelurahan Kolhua Kota Kupang.
Baca juga: TNI hadirkan fasilitas jaringan air untuk pertanian di Kabupaten Kupang
Dua lokasi lagi yakni ada di Nuraen dan di Naibonat Kabupaten Kupang. Tujuan dari pembangunan dan peresmian sumur bor tersebut agar masyarakat dapat menikmati air bersih secara lebih dekat.
Baca juga: Artikel - Menghilangkan rasa dahaga di Malaka
Program air bersih TNI ini sendiri ujar dia akan terus dilakukan, dan jika ada masyarakat yang melaporkan terkait potensi adanya mata air, maka TNI akan melaksanakan.