Labuan Bajo (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan berupa lima unit mesin ketinting, sarana umum dan 50 ribu anakan mangrove kepada kelompok masyarakat Dalek Esa di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. 

"Dalam menjalankan proses bisnis, PLN tidak hanya semata-mata menyediakan listrik untuk kebutuhan masyarakat tapi kami juga peduli terhadap lingkungan dimana kami menjalankan bisnis," kata General Manager PLN NTT F Eko Sulistyono dalam keterangan tertulis yang diterima di Labuan Bajo, Kamis (19/12). 

Sejumlah bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh General Manager PLN NTT F Eko Sulistyono dan diterima oleh ketua kelompok masyarakat “Dalek Esa” Jhoni Mesak.

Ia menambahkan Program TJSL PLN meliputi bidang sosial, pendidikan, lingkungan, UMKM dan pengentasan stunting.

PLN, lanjut dia, membantu mesin ketinting untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi. 

"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijaga serta dipelihara agar dapat bermanfaat sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujarnya.

Ketua Kelompok Dalek Esa Jhoni Mesak mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN mendukung kelompok masyarakat yang selama ini bergerak dalam konservasi mangrove di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang. 

"Kami berkomitmen untuk menjaga TWAL Teluk Kupang serta kami melakukan konservasi mangrove karena mangrove merupakan rumah kita. Terimakasih kepada PLN yang telah membantu kami berupa mesin ketinting dan sarana umum yang mendukung kami dalam beraktivitas mencari nafkah,” ujarnya.

Ia menjelaskan selama ini kelompok masyarakat itu bergantung pada konservasi mangrove untuk mencari ikan, udang, kepiting dan kerang. 

"Selain itu kami juga berusaha dalam pembuatan abon ikan, gula lontar jahe," katanya. 

Hal senada juga disampaikan Lazarus Dillak selaku Kepala Desa Tanah Merah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PLN yang telah memilih desa Tanah Merah sebagai lokasi pemberian bantuan, 

“Kami atas nama masyarakat Desa Tanah Merah menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PLN dan semua pihak yang telah memilih dan membantu desa kami lewat penanaman mangrove dan sarana lainnya yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di desa kami," katanya. 

Ia meyakini sejumlah bantuan yang telah diberikan itu akan sangat bermanfaat untuk masyarakat Desa Tanah Merah.

"Penanaman mangrove ini sangat membantu kami dalam peningkatan ekonomi dimana dulu biasanya kami panen udang di bulan Juni saja, tetapi sekarang kami sudah bisa memanen udang, kepiting setiap bulannya kami berdoa agar mangrove yang yg ditanam hari ini, tumbuh dan dapat kami nikmati hingga generasi berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, dalam semangat gotong royong, PT PLN (Persero) menjalin kemitraan dengan kelompok Dalek Esadi Desa Tanah Merah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. 

Selain menyerahkan sebanyak lima unit mesin ketinting, PLN juga memberikan bantuan sarana fasilitas umum berupa rabat jalan setapak, tandon air, tempat cuci tangan dan panggung yang terbuat dari Fly Ash Bottom Ash (FABA), rehab MCK di lokasi wisata mangrove dan juga rehab sumur komunal untuk warga sekitar. 

Baca juga: PLN pastikan suplai listrik di perbatasan RI-Timor Leste saat Natal aman

Baca juga: Kelancaran pendidikan di NTT didukung PLN melalui PLTP Ulumbu

Sejumlah dukungan itu diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan produktivitas nelayan dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas.


Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024