Kupang (ANTARA) - Wakil Wali (Wawali) Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) Serena Cosgrova Francis mendorong pemanfaatan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) termasuk yang dikelola kaum muda agar dapat memicu peningkatan ekonomi daerah dan nasional.

“Satu hari usai dilantik pada Jumat tanggal 21 malam saya bertemu dengan sejumlah pihak dari perbankan, PT Pos Indonesia dan ASABRI dan pertemuan itu guna membahas pemanfaatan dana CSR untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang,” kata Wakil Wali Kota Kupang Serena C Francis dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu malam.

Menurut dia, Kota Kupang membutuhkan dukungan berbagai pihak dalam mewujudkan ekosistem UMKM yang lebih kuat di Kota Kupang.

Di dalam pertemuan tersebut hadir juga Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza.

Di hadapan Wakil Menteri UMKM, dia berharap dukungan pemerintah pusat dan juga pihak perbankan, serta Pos Indonesia untuk mendukung pengembangan UMKM di Kota yang dipimpin oleh Wali Kota dr. Christian dan dirinya.

Untuk diketahui bahwa dalam program 100 hari kerja yang diusung oleh Wali Kota Kupang Christian Widodo dan Serena salah satu program yang akan dikerjakan di awal adalah pemberdayaan UMKM di Kota Kupang khususnya anak-anak muda.

Selain satu program itu, dua program lain adalah penanganan sampah di Kota Kupang yang masih belum selesai hingga saat ino dan reformasi birokrasi.

Sementara itu, Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemerintah pusat khususnya Kementerian UMKM siap mendukung program dari Pemkot Kupang itu.

Namun dia berharap agar Pemkot Kupang pemkot Kupang dapat melibatkan berbagai pihak termasuk perbankan untuk mempercepat pertumbuhan UMKM di Kota yang dikenal dengan sebutan Kota Kasih itu.

Wamen UMKM kemudian menjanjikan akan datang ke NTT pada April mendatang untuk mendukung  pengembangan UMKM di wilayah itu .

“Saya berharap ekonomi kreatif bagi anak muda semakin berkembang," ujarnya.


Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025