Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengangap wajar adanya banyak pertanyaan dan keraguan yang muncul soal pembentukan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) adalah hal yang wajar.

"Saya memahami bahwa banyak pertanyaan tentang Danantara Indonesia, mungkin ada yang ragu-ragu apakah ini bisa berhasil atau tidak? Hal ini adalah wajar, karena inisiatif ini belum pernah ada sebelumnya," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Prabowo mengatakan inisiatif pembentukan Danantara sebagai Sovereign Wealth Funds (SWF) milik Indonesia itu tidak pernah ada sebelumnya.

Namun demikian, seluruh rakyat Indonesia patut berbangga mengingat Danantara mengelola total aset mencapai lebih dari 900 miliar dolar AS, yang akan menjadi salah satu dana kekayaan negara atau SWF terbesar di dunia.

Prabowo menilai bahwa Danantara sebagai superholding BUMN merupakan solusi strategis dan efisien untuk mengoptimalkan BUMN melalui investasi dividen perusahaan ke industri yang berjangka panjang.

"Kita tidak hanya akan menginvestasikan dividen BUMN ke industri-industri yang mendorong pertumbuhan jangka panjang, tapi juga akan mentransformasi BUMN kita menjadi pemimpin kelas dunia di sektor masing-masing," kata Prabowo.

Pada hari yang sama sebelum diluncurkan, Presiden Prabowo Subianto menandatangani aturan mengenai pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Presiden meneken tiga aturan mengenai hal tersebut, yakni pertama, Prabowo menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Presiden juga menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Ketiga, Presiden Prabowo turut menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Danantara.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo nilai wajar banyak pertanyaan dan keraguan soal BPI Danantara


Pewarta : Mentari Dwi Gayati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025