Jakarta (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa dengan magnitudo 5.2 mengguncang Sulawesi Utara pada Rabu dinihari sekitar pukul 01.13 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman BMKG pada Rabu dinihari, gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi di koordinat 3.03 LU 126.63 BT atau 103 kilometer Barat Daya Melonguane, Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.
Sebelumnya gempa dengan magnitudo 5.4 juga mengguncang Provinsi Sulawesi Utara pada Selasa malam (25/2) sekitar pukul 22.59 WIB.
Berdasarkan informasi dari laman BMKG, gempa tersebut terjadi di 28 kilometer Timur Laut Ondong Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara yang berlokasi di kedalaman 109 kilometer.
Gempa tersebut berlokasi dititik koordinat 2.80 LU,125,61 BT Timur Laut Ondong Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” tertulis di laman resmi BMKG.
Informasi yang sama menyatakan bahwa data yang disampaikan mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
BMKG belum melaporkan secara rinci terkait dengan pemicu dan dampak yang ditimbulkan gempa tersebut terhadap masyarakat.
Untuk itu, masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh resmi dilaporkan oleh BMKG.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa magnitudo 5.2 guncang Sulawesi Utara Rabu dinihari