Kupang (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa stok beras yang tersimpan di seluruh gudang Bulog di wilayah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan empat hingga lima bulan ke depan.

“Stok beras aman saat ini, dan bisa bertahan empat hingga lima bulan ke depan,” kata Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah NTT Himawan di Kupang, Rabu.

Hal ini disampaikan berkaitan dengan ketahanan stok beras yang ada di Gudang Bulog NTT menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah NTT.

Saat ini stok beras yang ada di seluruh Gudang Bulog Wilayah NTT mencapai 21.329 ton, karena itu dia memastikan masyarakat tidak perlu khawatir.

Selain stok yang ada, melalui program serap beras petani bekerja sama dengan TNI, Himawan mengatakan bahwa akan memenuhi stok yang ketahanannya hingga lima bulan ke depan itu.

Menurut dia, hal ini masih dalam proses karena pada akhir Maret hingga April nanti sudah waktunya panen, sehingga hasil panen sebagian akan dibeli dan sisanya akan dikonsumsi petani sendiri.

Selain dari program serap gabah petani itu, dia mengatakan bahwa saat ini juga masih dalam perjalanan kurang lebih 3.000 ton beras sehingga total stok operasional ada sekitar 24.329 ton.

“Yang dalam perjalanan itu dari Sulawesi Selatan dan juga dari Nusa Tenggara Barat. Tetapi saya lupa detail masing-masing berapa,” ujar dia.

Dia menambahkan bahwa pengiriman tersebut dilakukan oleh beberapa daerah yang surplus, untuk mengosongkan gudangnya sehingga yang sudah ada dikirim ke daerah lain yang membutuhkan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog sebut stok beras di NTT cukup hingga lima bulan ke depan


Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025