Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur segera melakukan penyortiran surat suara setelah logistik Pemilu 2019 itu diterima pada Rabu (6/3), kata juru bicara KPU Lembata Hermanus Tadon kepada Antara, Jumat (8/3).
Ia mengatakan pada Sabtu (9/3) besok, para petugas sudah mulai melakukan penyortiran surat suara, baik untuk Pemilu Presiden, DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi serta DPRD kabupaten.
Penyortitan ini juga, sekaligus untuk memastikan bahwa logistik yang dikirim sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak, serta kemungkinan ada surat suara yang rusak.
Hermanus mengatakan, KPU Lembata sudah menyiapkan 50 orang petugas yang akan melakukan penyortiran selama sekitar satu pekan.
Menurut dia, proses penyortiran memakan waktu cukup lama, karena logistik surat suara yang diterima, tidak hanya untuk pemilu presiden dan wakil presiden, tetapi juga untuk pemilu legislatif.
Dia berharap, paling lambat pertengahan Maret 2019, semua logistik surat suara sudah selesai disortir.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Thomas Dohu secara terpisah mengatakan, baru tujuh dari 21 kabupaten/kota yang menerima logistik surat suara untuk Pemilu 2019.
Baca juga: KPU: Tak akan ada mobilisasi pemilih
Baca juga: 10.063 calon rebut 737 kursi di dapil NTT
Ia mengatakan pada Sabtu (9/3) besok, para petugas sudah mulai melakukan penyortiran surat suara, baik untuk Pemilu Presiden, DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi serta DPRD kabupaten.
Penyortitan ini juga, sekaligus untuk memastikan bahwa logistik yang dikirim sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak, serta kemungkinan ada surat suara yang rusak.
Hermanus mengatakan, KPU Lembata sudah menyiapkan 50 orang petugas yang akan melakukan penyortiran selama sekitar satu pekan.
Menurut dia, proses penyortiran memakan waktu cukup lama, karena logistik surat suara yang diterima, tidak hanya untuk pemilu presiden dan wakil presiden, tetapi juga untuk pemilu legislatif.
Dia berharap, paling lambat pertengahan Maret 2019, semua logistik surat suara sudah selesai disortir.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Thomas Dohu secara terpisah mengatakan, baru tujuh dari 21 kabupaten/kota yang menerima logistik surat suara untuk Pemilu 2019.
Baca juga: KPU: Tak akan ada mobilisasi pemilih
Baca juga: 10.063 calon rebut 737 kursi di dapil NTT