Labuan Bajo (ANTARA) - Polres Manggarai Barat (Mabar) melalui Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) secara rutin menyambangi kapal-kapal wisata di perairan laut Labuan Bajo guna memberikan imbauan dan edukasi tentang keselamatan pelayaran.
"Tujuan lainnya agar proses muat barang maupun penumpang tidak melebihi kapasitas," kata Kasi Humas Polres Manggarai Barat (Mabar) Ipda Hery Suryana di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa.
Ia menjelaskan patroli perairan laut itu komitmen Polres Manggarai Barat menciptakan situasi perairan yang aman dan nyaman, khususnya bagi wisatawan yang datang berlibur maupun pengusaha kapal lokal yang menggantungkan hidup di sektor pariwisata bahari.
Selama kegiatan itu, ujar dia, kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan. Para kapten kapal dan anak buah kapal (ABK) kapal pinisi menyambut baik kedatangan personel Satpolairud Polres Manggarai Barat dan bersikap kooperatif.
"Kami bersyukur karena semua pihak memahami pentingnya keselamatan dan tidak ditemukan pelanggaran ataupun fasilitas tambahan yang tidak sesuai prosedur dalam kunjungan tadi," katanya.
Personel kepolisian juga mengingatkan pentingnya melengkapi dokumen kapal sebelum berlayar, termasuk mengecek ketersediaan kotak P3K serta memantau kondisi cuaca terkini.
"Para kapten dan ABK juga kami imbau untuk tetap waspada terhadap potensi tindak pidana," ujarnya.
Langkah ini, kata dia, tidak hanya untuk menciptakan rasa aman bagi wisatawan, tetapi juga untuk melindungi masyarakat pesisir dari potensi kejahatan lintas laut yang belakangan kian marak di berbagai wilayah Indonesia.
"Kami ingin wisata Labuan Bajo tetap aman, nyaman dan menjadi destinasi unggulan yang membanggakan dan sinergi dengan para pelaku wisata sangat penting, karena mereka adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan para wisatawan," katanya.
Ia menjelaskan pengawasan terhadap kapal pinisi menjadi perhatian utama karena kapal pinisi merupakan kapal yang paling banyak digunakan untuk aktivitas wisata di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), seperti Pulau Padar, Pulau Komodo, hingga Pink Beach.
"Selain pengawasan terhadap kapasitas muatan, kami juga mengecek langsung penggunaan alat keselamatan seperti pelampung atau life jacket dan ini wajib dikenakan terutama saat proses naik dan turun wisatawan dari kapal," katanya.