Kupang (ANTARA) - Aparat Kepolisian dari Polres Flores Timur melakukan pemulihan trauma terhadap anak-anak korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Henry Novika Chandra di Kupang, Selasa mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya Polri untuk memulihkan kondisi psikologis para penyintas, khususnya anak-anak, yang terdampak langsung oleh bencana alam tersebut.
"Lokasi 'trauma healing' dilakukan di tenda Pengungsian Konga, Desa Konga, Kecamatan Titehena," katanya.
Dalam kesempatan itu personel Polres Flores Timur mengajak anak-anak untuk bermain, bernyanyi, dan berinteraksi positif guna mengalihkan ketakutan serta beban psikologis akibat bencana.
Mereka juga membagikan bingkisan berupa makanan ringan sebagai bentuk kepedulian dan cinta kasih dari Polri.
Kegiatan tersebut berlangsung dalam situasi yang aman dan penuh kebahagiaan. Anak-anak tampak antusias dan tersenyum ceria meski berada di tengah keterbatasan di lokasi pengungsian.
“Kapolda NTT menekankan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tapi juga menjadi sumber penguatan mental dan empati bagi warga yang terdampak musibah," ujarnya.
Henry menambahkan pemulihan trauma ini akan terus berlanjut dari satu tenda ke tenda pengungsian lainnya sebagai komitmen Polri untuk hadir dan menenangkan masyarakat, khususnya anak-anak korban erupsi.
Polda NTT juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bahu membahu memberikan dukungan kepada para pengungsi, terutama anak-anak yang rentan terhadap dampak trauma pascabencana.
Kegiatan ini direncanakan akan terus digelar secara berkelanjutan hingga seluruh titik pengungsian di wilayah terdampak bisa tersentuh oleh program pemulihan trauma dari Polres Flotim.
“Harapannya, kondisi psikis para penyintas, terutama anak-anak, bisa pulih dan bangkit kembali menatap masa depan dengan semangat," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Flores Timur "trauma healing" anak korban erupsi Lewotobi