Kupang (ANTARA) - Siklon tropis Veronika (Tropical Syclon Veronika) saat ini sedang melanda wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur pada posisi 15.2 Lintang Selatan dan 119.2 Bujur Timur (BT), atau sekitar 600 km sebelah selatan barat daya Pulau Sabu Raijua.
"Betul pak, ada siklon tropis Veronika. Baru terbentuk tadi pagi Rabu, (20/3) sekitar pukul 08.00 WITA," kata seorang peramal cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun El Tari Kupang Yessie Widya Putri kepada Antara di Kupang, Rabu (20/3).
Siklon tersebut dengan arah gerak mulai dari barat barat daya dengan kecepatan 8 knots (15 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia, dengan kecepatan angin maksimum 40 knots (75 km/jam).
Diprediksi selama 24 jam ke depan yakni pada 21 Maret pukul 07:00 WIB atau 08.00 WITA, berada pada posisi 16.2 Lintang Selatan dan 117.1 Bujur Timur (BT) atau sekitar 820 km sebelah barat daya Kabupaten Sabu Raijua.
"Dampak yang ditimbulkan dari siklon tropis Veroniks ini adalah hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan Nusa Tenggara Timur," demikian Yessie Widya Putri
Baca juga: BMKG: Ada bibit siklon di Laut Timor
Baca juga: Siklon tropis Kenanga bergerak menjauh
"Betul pak, ada siklon tropis Veronika. Baru terbentuk tadi pagi Rabu, (20/3) sekitar pukul 08.00 WITA," kata seorang peramal cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun El Tari Kupang Yessie Widya Putri kepada Antara di Kupang, Rabu (20/3).
Siklon tersebut dengan arah gerak mulai dari barat barat daya dengan kecepatan 8 knots (15 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia, dengan kecepatan angin maksimum 40 knots (75 km/jam).
Diprediksi selama 24 jam ke depan yakni pada 21 Maret pukul 07:00 WIB atau 08.00 WITA, berada pada posisi 16.2 Lintang Selatan dan 117.1 Bujur Timur (BT) atau sekitar 820 km sebelah barat daya Kabupaten Sabu Raijua.
"Dampak yang ditimbulkan dari siklon tropis Veroniks ini adalah hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan Nusa Tenggara Timur," demikian Yessie Widya Putri
Baca juga: BMKG: Ada bibit siklon di Laut Timor
Baca juga: Siklon tropis Kenanga bergerak menjauh