Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) agar menghindari membakar sampah di ruang terbuka tanpa pengawasan yang dapat memicu meluasnya kebakaran pada musim kemarau tahun ini.

"Karena bulan Agustus 2025 ini diprakirakan puncak musim kemarau," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran di Labuan Bajo, Selasa.

Ia menambahkan potensi kebakaran makin tinggi karena angin yang dinilai cukup kencang serta kelembaban relatif (RH) atau ukuran persentase uap air di udara yang rendah. Jika RH semakin rendah maka potensi kekeringan makin tinggi.

"Suhu yang terukur sebenarnya belum mencapai suhu maksimum seperti kita rasakan di bulan Oktober-November, jadi suhu maksimum saat Agustus masih berkisar 31-32 derajat Celsius sementara suhu minimum 22-24 derajat Celcius, tapi dominan di 24 derajat Celsius," ujarnya.

Jika hendak membakar sampah, lanjut dia, warga diminta untuk tidak melakukannya di dekat area yang mudah terbakar, seperti lahan kering atau bangunan karena dapat memicu kebakaran yang lebih luas.

Baca juga: BMKG memprakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan
Baca juga: BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Senin

"Dari bulan Juli-Agustus 2025 ini curah hujan tidak terlalu tinggi, kelembaban udara yang rendah dan angin yang kencang itu yang membuat perilaku kita saat membuang puntung rokok sembarangan atau membakar sampah tanpa pengawasan membuat api merambat dengan cepat karena dibantu angin," katanya.

Lebih lanjut ia juga meminta warga Labuan Bajo untuk tidak melakukan pembakaran lahan, sebab berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Karena Labuan Bajo banyak sabana dan tempat terbuka," katanya.

Kepada petani, ia meminta agar lebih bijak dalam menggunakan air selama musim kemarau guna mengantisipasi dampak kekeringan.

Para petani diimbau untuk melakukan pengairan saat tanaman benar-benar membutuhkan dan memanfaatkan sumber air yang tersedia.

"Kami minta masyarakat juga menjaga kesehatan dengan mengonsumsi air putih demi memenuhi kebutuhan air dalam tubuh guna mencegah dehidrasi," katanya.


Pewarta : Gecio Viana
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2025