Kupang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di seluruh wilayah Jatimbalinus khususnya di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi dari Surabaya, Jawa Timur, Minggu mengatakan beberapa hari terakhir, beredar informasi terkait pemangkasan kuota BBM subsidi di Adonara Barat yang berimbas masyarakat kesulitan memperoleh BBM subsidi.
“Pada dasarnya praktek penyaluran sesuai dengan kuota dan koordinasi dengan pemerintah daerah,” katanya.
Karena itu, ujar Ahad stok BBM yang disalurkan oleh SPBU ke konsumen harus memprioritaskan ke konsumen kendaraan dan meminimalisir pengisian ke konsumen non kendaraan.
Ahad mengatakan, untuk daerah kepulauan memang ada tantangan tersendiri untuk pengiriman BBM, salah satunya cuaca dan kendala geografis.
PT Pertamina, ujar dia, sebagai bagian dari penugasan pemerintah untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi, Pertamina Patra Niaga terus menjalankan komitmennya dalam penyediaan BBM subsidi sesuai kuota dan titik layanan jual yang telah ditetapkan BPH Migas.
Sebelumnya kelangkaan BBM dilaporkan terjadi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur sejak tanggal 27 Agustus 2025.
Beberapa warga mengaku salah satu SPBU di Adonara, kuota BBMnya habis dalam waktu yang tidak lama, sehingga warga di daerah tersebut kesulitan mencari BBM.