Kupang (ANTARA) - Jejeran gerai UMKM turut meramaikan acara kampanye terbuka calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Lapangan Sitarda Lasiana, sekitar 12 kilometer arah timur Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terdapat sekitar 10 gerai UMKM yang menyajikan berbagai produk dalam acara yang diselenggarakan pada Senin (8/4) siang itu.
Seorang pelaku UMKM Yeni Oktaviana Rano Baki (46) menjual kerajinan tenun ikat serta aksesoris gelang, kalung, hingga anting dari tenun pada kesempatan itu.
"Paling laku aksesoris seperti gelang, anting, kalung. Ada juga bahan tenun ikat dari sejumlah daerah di NTT," kata Yeni menjelaskan.
Sejumlah tenun ikat yang dijualnya memiliki beragam motif yakni dari Timor, Sabu, Rote, dan Sumba.
Dia menambahkan harga tenun ikat bervariasi mulai dari Rp50.000 hingga Rp500.000 dijual di gerainya. Dengan UMKM-nya Yeni mempekerjakan empat orang pengrajin di desanya.
Wanita yang berasal dari Suku Sabu Rajua itu menjelaskan dirinya bersyukur pemerintah daerah kerap membantu usahanya dengan misi dagang di provinsi lain. Produk kerajinan Yeni pun telah dijual di sejumlah negara lain yakni Thailand dan Jepang.
Yeni berharap pemerintah dapat membantu promosi produk-produk UMKM ke luar negeri lebih gencar lagi.
"Supaya diberdayakan lagi karena tenun ikat sudah mendunia agar lebih bagus lagi promosinya," demikian Yeni.
Sejumlah produk UMKM yang dijual Yeni Oktaviana di gerai di Lapangan Sitarda Lasiana, Kupang pada Senin (8/4/2019). (ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo)
Pameran UMKM itu diselenggarakan oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Kupang. Rencananya di lapangan itu capres nomor urut 01, Jokowi, akan mengadakan kampanye terbuka.
Pemerintah juga terus mendorong pertumbuhan UMKM dengan sejumlah upaya yakni dengan subsidi bunga KUR, perluasan sektor UMKM dan memperbolehkan sejumlah UMKM produktif untuk mengajukan KUR, serta memberikan KUR untuk membangun sektor-sektor ekonomi yang berbasis kerakyatan.
Masyarakat pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin telah berdatangan di lapangan itu di bawah terik cahaya matahari. Sejumlah umbul-umbul dan bendera partai koalisi dan hiburan musik meramaikan acara tersebut.
Terdapat sekitar 10 gerai UMKM yang menyajikan berbagai produk dalam acara yang diselenggarakan pada Senin (8/4) siang itu.
Seorang pelaku UMKM Yeni Oktaviana Rano Baki (46) menjual kerajinan tenun ikat serta aksesoris gelang, kalung, hingga anting dari tenun pada kesempatan itu.
"Paling laku aksesoris seperti gelang, anting, kalung. Ada juga bahan tenun ikat dari sejumlah daerah di NTT," kata Yeni menjelaskan.
Sejumlah tenun ikat yang dijualnya memiliki beragam motif yakni dari Timor, Sabu, Rote, dan Sumba.
Dia menambahkan harga tenun ikat bervariasi mulai dari Rp50.000 hingga Rp500.000 dijual di gerainya. Dengan UMKM-nya Yeni mempekerjakan empat orang pengrajin di desanya.
Wanita yang berasal dari Suku Sabu Rajua itu menjelaskan dirinya bersyukur pemerintah daerah kerap membantu usahanya dengan misi dagang di provinsi lain. Produk kerajinan Yeni pun telah dijual di sejumlah negara lain yakni Thailand dan Jepang.
Yeni berharap pemerintah dapat membantu promosi produk-produk UMKM ke luar negeri lebih gencar lagi.
"Supaya diberdayakan lagi karena tenun ikat sudah mendunia agar lebih bagus lagi promosinya," demikian Yeni.
Pameran UMKM itu diselenggarakan oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Kupang. Rencananya di lapangan itu capres nomor urut 01, Jokowi, akan mengadakan kampanye terbuka.
Pemerintah juga terus mendorong pertumbuhan UMKM dengan sejumlah upaya yakni dengan subsidi bunga KUR, perluasan sektor UMKM dan memperbolehkan sejumlah UMKM produktif untuk mengajukan KUR, serta memberikan KUR untuk membangun sektor-sektor ekonomi yang berbasis kerakyatan.
Masyarakat pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin telah berdatangan di lapangan itu di bawah terik cahaya matahari. Sejumlah umbul-umbul dan bendera partai koalisi dan hiburan musik meramaikan acara tersebut.