Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Distrik Oecusse, Timor Leste akan segera dibangun dalam tahun ini.
Kepada para wartawan di Oelamasi, Selasa (9/4), Korinus mengatakan kehadiran PLBN Amfoang Timur sebagai upaya pemerintah dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Kupang di kawasan perbatasan NTT-Timor Leste itu.
Korinus mengatakan kehadiran PLBN sangat strategis guna mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat di kawasan perbatasan antarnegara itu.
Selain itu, keberadaan PLBN juga untuk mencegah upaya penyelundupan berbagai kebutuhan pokok yang selama ini marak terjadi di kawasan perbatasan Kabupaten Kupang-Oecusse, Timor Leste.
"Masyarakat Oecusse kesulitan mendapatkan berbagai kebutuhan pokok, sehingga dimanfaatkan pihak lain untuk menyelundupkan berbagai kebutuhan pokok ke Oecusse melalui jalan tikus yang banyak di daerah itu," tegas Korinus.
Menurut dia aktivitas penyelundupan berbagai kebutuhan pokok melalui jalan tikus harus dihentikan karena hanya menguntungkan pihak tertentu.
Dikatakannya, aksi penyelundupan sembako melalui jalan tikus tidak memberikan keuntungan bagi masyarakat Amfoang tetapi hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu.
"Kami sudah sepakat dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk membangun PLBN di Amfoang Timur sehingga kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan Kabupaten Kupang dengan Oecusse, Timor Leste, itu bisa lebih meningkat ," kata Masneno.
Baca juga: Masyarakat Amfoang Timur siapkan lahan untuk pembangunan PLBN di Oepoli
Baca juga: Dua PLBN akan dibangun pada 2019
Kepada para wartawan di Oelamasi, Selasa (9/4), Korinus mengatakan kehadiran PLBN Amfoang Timur sebagai upaya pemerintah dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Kupang di kawasan perbatasan NTT-Timor Leste itu.
Korinus mengatakan kehadiran PLBN sangat strategis guna mendukung percepatan pembangunan ekonomi masyarakat di kawasan perbatasan antarnegara itu.
Selain itu, keberadaan PLBN juga untuk mencegah upaya penyelundupan berbagai kebutuhan pokok yang selama ini marak terjadi di kawasan perbatasan Kabupaten Kupang-Oecusse, Timor Leste.
"Masyarakat Oecusse kesulitan mendapatkan berbagai kebutuhan pokok, sehingga dimanfaatkan pihak lain untuk menyelundupkan berbagai kebutuhan pokok ke Oecusse melalui jalan tikus yang banyak di daerah itu," tegas Korinus.
Menurut dia aktivitas penyelundupan berbagai kebutuhan pokok melalui jalan tikus harus dihentikan karena hanya menguntungkan pihak tertentu.
Dikatakannya, aksi penyelundupan sembako melalui jalan tikus tidak memberikan keuntungan bagi masyarakat Amfoang tetapi hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu.
"Kami sudah sepakat dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk membangun PLBN di Amfoang Timur sehingga kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan Kabupaten Kupang dengan Oecusse, Timor Leste, itu bisa lebih meningkat ," kata Masneno.
Baca juga: Masyarakat Amfoang Timur siapkan lahan untuk pembangunan PLBN di Oepoli
Baca juga: Dua PLBN akan dibangun pada 2019