Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ende mulai tahun ini akan memperbaiki dermaga feri Nangakeo di Kecamatan Nangapanda dan membuka kembali layanan transportasi laut di daerah tersebut.

"Dermaga feri ASDP di Nangakeo segera kami perbaiki di tahun 2019 ini karena kondisinya sudah rusak, sudah 10 tahun dibangun," kata Wakil Bupati Ende Djafar Ahmad kepada wartawan di Kupang, Kamis (11/4).

Perbaikan dermaga itu, menurut dia, merupakan bagian dari upaya untuk membuka kembali akses transportasi orang maupun barang dari Ende ke wilayah kabupaten lain seperti Sumba Barat Daya, Sumba Barat, dan Sabu Raijua.

Pemerintah Kabupaten Ende di Pulau Flores ingin memiliki pelabuhan paling baik di wilayah pantai selatan Pulau Flores itu.

"Karena itu kami segera buka kembali aksesnya agar yang menyeberang membawa kendaraan seperti ke Sabu Raijua bisa dengan mudah, juga untuk mobilisasi hasil bumi," kata Djafar.

Ia menambahkan bahwa akses transportasi laut ke Ende saat ini semakin baik dengan adanya Pelabuhan Ippi Ende yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Pelabuhan itu semakin banyak disinggahi kapal, baik kapal roro (roll on roll off) maupun kapal peti kemas, terutama dari wilayah Pulau Jawa.

"Akses transportasi laut akan semakin terbuka ketika dermaga feri Nangakeo diperbaiki. Diharapkan nanti berdampak juga sektor lain seperti arus kunjungan wisatawan ke daerah kami," katanya.

Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Ende mencapai 93.000 orang
Baca juga: Rp250 miliar untuk pengembangan Bandara Aerobosman Ende

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024