Kupang (Antara NTT) - Tujuh orang warga di Kupang, Nusa Tenggara Timur yang hendak menyeberang menggunakan kapal motor ke Kabupaten Rode Ndao dihantam gelombang tinggi sehingga tenggelam di sekitaran pantai Ketapang satu Kupang.
Tujuh penumpang yang menumpang kapal motor asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao itu terdiri dari enam pria dan satu wanita yang diduga sedang hamil muda.
Setelah dihantam gelombang yang keras di depan Hotel Timor dan tenggelam, warga yang melihat sejumlah penumpang tersebut tenggelam langsung berusaha menyelamatkan ketujuh penumpang itu.
Tujuh penumpang yang menumpang kapal motor asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao itu terdiri dari enam pria dan satu wanita yang diduga sedang hamil muda.
Setelah dihantam gelombang yang keras di depan Hotel Timor dan tenggelam, warga yang melihat sejumlah penumpang tersebut tenggelam langsung berusaha menyelamatkan ketujuh penumpang itu.
Namun sebelum diselamatkan oleh warga sekitar, para korban yang terombang-ambing tersebut kemudian berusaha menyelamatkan diri sendiri dengan memegang sejumlah dirigen serta bahan-bahan yang bisa terapung.
"Jadi sebelum tenggelam, kapal motor itu sempat terombang-ambing dulu kurang lebih setengah jam. Setelah kapal tenggelam, korban pertama sampai di pantai adalah seorang pria," ujar Jimy Parera seorang warga yang sedang berekreasi di pantai Ketapang Satu tersebut.
Seorang penumpang wanita yang diduga sedang hamil kemudian dilarikan ke rumah sakit umum WZ Yohanes Kupang.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Lima Ajun Komisaris Polisi Basit Algadri mengatakan, kejadian baru saja terjadi beberapa saat lalu yakni sekitar pukul 15.30 Wita
"Tujuh penumpang yang tenggelam dan berhasil diselamatkan tersebut adalah,Isro Pello, Udin Lahoya, Joko, Mashar, Markus Bolla, Mustafia Tong dan Josepus Oan," tambahnya.
"Jadi sebelum tenggelam, kapal motor itu sempat terombang-ambing dulu kurang lebih setengah jam. Setelah kapal tenggelam, korban pertama sampai di pantai adalah seorang pria," ujar Jimy Parera seorang warga yang sedang berekreasi di pantai Ketapang Satu tersebut.
Seorang penumpang wanita yang diduga sedang hamil kemudian dilarikan ke rumah sakit umum WZ Yohanes Kupang.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Lima Ajun Komisaris Polisi Basit Algadri mengatakan, kejadian baru saja terjadi beberapa saat lalu yakni sekitar pukul 15.30 Wita
"Tujuh penumpang yang tenggelam dan berhasil diselamatkan tersebut adalah,Isro Pello, Udin Lahoya, Joko, Mashar, Markus Bolla, Mustafia Tong dan Josepus Oan," tambahnya.