Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan pemerintahannya akan menyiapkan 8.800 orang yang akan mendapatkan bantuan untuk melakukan budidaya rumput laut di daerah setempat.

"Saya telah putuskan tahun ini menuju tahun depan, kami akan siapkan 8.800 orang mendapat bantuan benih dan tali untuk segera kerjakan rumput laut," kata Laiskodat di Kupang, Kamis (30/5).

Ia mengatakan pemerintahannya sedang merancang agar produksi rumput laut tetap berkelanjutan untuk menjawab kebutuhan pasar ekspor.

Nusa Tenggara Timur telah memulai mengekspor perdana komoditi rumput laut langsung dari Pelabuhan Tenau Kupang ke Argentina pada Selasa (28/5) yang dilakukan PT Rote Karaginan Nusantara. Rumput laut yang diekspor dalam bentuk chip berjumlah 25 ton.

Gubernur Viktor mengaku optimistis ekspor rumput laut akan dilakukan secara berkelanjutan, sedangkan pada tahun depan bisa dikirim dalam jumlah yang lebih banyak.

Baca juga: Ekspor rumput laut diharapkan terus berkelanjutan

"Karena itu kami siapkan 8.800 orang, ini jumlah yang cukup besar sehingga pasokan bahan baku tetap tersedia dengan baik," katanya dan menambahkan pihaknya juga akan menjaga harga komoditi emas hijau tetap baik sehingga tidak terjadi penurunan dan merugikan masyarakat pembudidaya.

"Kami sudah siapkan harga batas bawah, ketika turun kami akan beli, sehingga petani rumput laut tetap semangat mengerjakannya," demikian Gubernur Viktor Laiskodat.

Baca juga: Ibrahim Medah dilukiskan sebagai Bapak Rumput Laut NTT
Baca juga: NTT ekspor langsung rumput laut ke Argentina

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024