Kupang (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang telah menambah loket pelayanan tiket, untuk mengatasi antrean panjang di loket-loket penjualan tiket.
"Selain mengatasi antrean, penambahan loket pelayanan tiket juga untuk menghindari penggunaan calo dalam pembelian tiket yang justru merugikan penumpang," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Burhan Zahim di Kupang, Senin.
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan keluhan para pengguna jasa angkutan laut soal pelayanan penjualan tiket dan upaya yang dilakukan manajemen PT ASDP Cabang Kupang.
"Kami selalu mengimbau pengguna jasa untuk membeli tiket dengan tertib dan jangan menggunakan calo karena kami menambah jumlah loket pelayanan tiket penumpang," katanya.
Mengenai layanan arus mudik dia mengatakan, ada beberapa lintasan penyeberangan yang tidak bisa beroperasi karena alasan cuaca.
"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga bisa mendukung kelancaran mudik dan arus balik," katanya.
Baca juga: ASDP Kupang diminta perbaiki layanan penjualan tiket
Mengenai arus balik, dia mengatakan, diperkirakan puncak arus balik lebaran 2019 jatuh pada 9 Juni 2019 nanti, dan didominasi oleh para pegawai atau pekerja kantoran.
Namun, jelas dia, akan terjadi pergerakan penumpang sejak tanggal 7 - 13 Juni 2019.
"Tapi tidak seperti saat arus mudik, para penumpang biasanya akan balik secara bertahap dan terurai, karena pergerakan awal hanya pegawai kantor, sementara anak-anak masih liburan," katanya.
Baca juga: Lintasan penyeberangan ke Rote dan Sabu masih ditutup
Baca juga: Gelombang laut belum mengganggu pelayaran antarpulau di NTT
"Selain mengatasi antrean, penambahan loket pelayanan tiket juga untuk menghindari penggunaan calo dalam pembelian tiket yang justru merugikan penumpang," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Burhan Zahim di Kupang, Senin.
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan keluhan para pengguna jasa angkutan laut soal pelayanan penjualan tiket dan upaya yang dilakukan manajemen PT ASDP Cabang Kupang.
"Kami selalu mengimbau pengguna jasa untuk membeli tiket dengan tertib dan jangan menggunakan calo karena kami menambah jumlah loket pelayanan tiket penumpang," katanya.
Mengenai layanan arus mudik dia mengatakan, ada beberapa lintasan penyeberangan yang tidak bisa beroperasi karena alasan cuaca.
"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga bisa mendukung kelancaran mudik dan arus balik," katanya.
Baca juga: ASDP Kupang diminta perbaiki layanan penjualan tiket
Mengenai arus balik, dia mengatakan, diperkirakan puncak arus balik lebaran 2019 jatuh pada 9 Juni 2019 nanti, dan didominasi oleh para pegawai atau pekerja kantoran.
Namun, jelas dia, akan terjadi pergerakan penumpang sejak tanggal 7 - 13 Juni 2019.
"Tapi tidak seperti saat arus mudik, para penumpang biasanya akan balik secara bertahap dan terurai, karena pergerakan awal hanya pegawai kantor, sementara anak-anak masih liburan," katanya.
Baca juga: Lintasan penyeberangan ke Rote dan Sabu masih ditutup
Baca juga: Gelombang laut belum mengganggu pelayaran antarpulau di NTT