Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur berkomitmen untuk melistriki enam kecamatan di provinsi berbasiskan kepulauan dalam tahun ini, karena belum disinari cahaya listrik selama ini.
"Saat ini masih ada sekitar enam kecamatan di NTT yang belum berlistrik dan kami berkomitmen untuk melistirkinya dalam tahun ini," kata Manajer Senior Perencanaan PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi NTT, Atmoko Basuki, di Kupang, Kamis (6/6).
Ia menjelaskan, jumlah kecamatan yang sudah terlistriki di provinsi setempat mencapai 98,04 persen dari total 306 kecamatan yang menyebar di seluruh wilayah NTT.
Atmoko mengatakan, pihaknya terus menggenjot pembangunan listirk di provinsi setempat dengan kondisi daya surplus dengan cadangan sebesar 76 persen.
Menurut dia, hal ini ditunjukkan dengan rasio elektrifikasi listirk yang terus terus berkembang hingga April 2019 mencapai 71,36 persen dari sebelumnya sekitar 63 persen pada 2018.
Baca juga: Gemerlap Lebaran gratiskan penambahan daya listrik bagi rumah ibadah
"Jadi terus kami genjot karena daya sudah sangat surplus dibandingkan tahun 2016 lalu kami masih defisit sehingga banyak kecamatan yang belum terlistriki," katanya.
Atmoko menjelaskan, PLN NTT telah membangun jaringan transmisi dengan panjang total saat ini mencapai 387 kilometer sirkuit.
Selain itu, lanjutnya, kapasitas gardu induk listirk yang terbangun sebesar 235 mega volt ampere yang selanjutnya disalurkan ke rumah penduduk dengan jaringan distribusi saluran tegangan menengah 20.000 volt dan jaringan tegangan rendah 220 volt.
"Dengan dukungan infrastruktur listrik yang kami miliki ini, kami optimistis enam kecamatan yang tersisa bisa mendapat cahaya listrik dari PLN dalam tahun ini," ujarnya.
Baca juga: PLN targetkan hingga Juni 2019 akan menerangi 11 pulau di NTT
Baca juga: 69 desa di NTT sudah mendapat penerangan dari PLN
Enam kecamatan di NTT akan disinari cahaya listrik tahun ini
Manajer Senior Perencanaan PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Atmoko Basuki. (ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda)