Kupang (ANTARA) - Posko Lebaran 2019 di Bandara Internasional El Tari Kupang mencatat penumpang arus balik Lebaran 2019 di bandara tersebut pada puncak arus balik H+3 atau pada Minggu (9/6) Idul Fitri 1440 Hijriah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan arus mudik.
"Jumlah pemudik pada saar arus balik mencapai 3.338 orang. Hal ini jika dibandingkan dengan arus mudik, jumlahnya hanya mencapai 2.440 pemudik. Artinya bahwa terjadi peningkatan walaupun tidak signifikan," kata Humas Bandara El Tari Kupang Kadir Usman kepada Antara di Kupang, Senin (10/6).
Menurut dia, kenaikan penumpang arus balik ini dikarenakan banyaknya penumpang yang saat kembali ke Kupang lebih memilih pesawat terbang. "Ada perbedaan harga tiket jika dibandingkan dengan arus mudik. Pada arus balik ini harga tiketnya tak semahal pada saat arus mudik," tuturnya.
Ia pun mengatakan bahwa jumlah pemudik pada H+3 juga jika dibandingkan dengan penumpang arus mudik pada H+2 juga masih lebih tinggi jumlah penumpang balik pada H+3. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2018, jumlah pemudik pada tahun 2019 ini mengalami penurunan.
Pada tahun 2018 jumlah penumpang arus balik yang melewati bandara itu mencapai 3.491 pemudik. Hal tersebut artinya bahwa terjadi penurunan penumpang arus balik sebesar 4,38 persen.
Penurunan pemudik melalui bandara itu menurut pihak Angkasa Pura I Bandara El Tari karena tingginya harga tiket pesawat. Kemudian juga sudah diberlakukannya bagasi berbayar oleh salah satu maskapai penerbangan nasional.
Baca juga: Puncak arus balik Lebaran diperkirakan H+3
Baca juga: Arus balik di Bandara El Tari naik 41 persen
"Jumlah pemudik pada saar arus balik mencapai 3.338 orang. Hal ini jika dibandingkan dengan arus mudik, jumlahnya hanya mencapai 2.440 pemudik. Artinya bahwa terjadi peningkatan walaupun tidak signifikan," kata Humas Bandara El Tari Kupang Kadir Usman kepada Antara di Kupang, Senin (10/6).
Menurut dia, kenaikan penumpang arus balik ini dikarenakan banyaknya penumpang yang saat kembali ke Kupang lebih memilih pesawat terbang. "Ada perbedaan harga tiket jika dibandingkan dengan arus mudik. Pada arus balik ini harga tiketnya tak semahal pada saat arus mudik," tuturnya.
Ia pun mengatakan bahwa jumlah pemudik pada H+3 juga jika dibandingkan dengan penumpang arus mudik pada H+2 juga masih lebih tinggi jumlah penumpang balik pada H+3. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2018, jumlah pemudik pada tahun 2019 ini mengalami penurunan.
Pada tahun 2018 jumlah penumpang arus balik yang melewati bandara itu mencapai 3.491 pemudik. Hal tersebut artinya bahwa terjadi penurunan penumpang arus balik sebesar 4,38 persen.
Penurunan pemudik melalui bandara itu menurut pihak Angkasa Pura I Bandara El Tari karena tingginya harga tiket pesawat. Kemudian juga sudah diberlakukannya bagasi berbayar oleh salah satu maskapai penerbangan nasional.
Baca juga: Puncak arus balik Lebaran diperkirakan H+3
Baca juga: Arus balik di Bandara El Tari naik 41 persen