Kupang (ANTARA) - Puncak arus balik Lebaran 2019 di bandara internasional El Tari Kupang diperkirakan terjadi pada H+3 atau pada Minggu (9/6) besok, kata Airport Duty Manager bandara El Tari Kupang, Hery Marjono di kepada Antara Sabtu (8/6).
Pihaknya memprediksi jumlah arus balik yang menggunakan jasa angkutan udara melalui Bandara Internasional El Tari Kupang mencapai sekitar 3.447 pemudik. "Itu perkiraan kami, kalau tidak bisa mencapai lebih dari 2.000 pemudik melalui Bandara El Tari Kupang," katanya.
Tahun ini, kata dia, arus mudik Lebaran melalui Bandara El Tari Kupang tidak terlalu signifikan, karena para pemudik masih terbebani dengan mahalnya harga tiket pesawat, sehingga memilih jalur angkutan laut.
Ia mengatakan arus balik Lebaran 1440 Hijriah mulai kelihatan pada Jumat (7/6) dengan pergerakan pemudik yang kembali mencapai 2.705 orang. Jumlah tersebut dibandingkan dengan hari yang sama pada arus balik tahun 2018 mengalami penurunan sekitar 25,40 persen.
Pada musim liburan Lebaran tahun 2018, jumlah pemudik yang melalui jasa angkutan udara via Bandara El Tari Kupang sebanyak 3.626 orang. karena harga tiket masih terjangkau.
Namun, dalam arus mudik Lebaran 2019, para pemudik umumnya menggunakan jasa angkutan laut, baik melalui kapal penumpang milik PT Pelni maupun kapal-kapal feri milik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang.
Sementara itu, laporan arus balik Lebaran melalui Bandara El Tari Kupang hingga H+2 pada tanggal 8 Juni 2019 pukul 13.45 WITA berjumlah sekitar 1.151 pemudik.
Baca juga: Arus balik di pelabuhan Tenau mencapai 26.534 penumpang
Baca juga: Arus balik di Bandara El Tari naik 41 persen
Pihaknya memprediksi jumlah arus balik yang menggunakan jasa angkutan udara melalui Bandara Internasional El Tari Kupang mencapai sekitar 3.447 pemudik. "Itu perkiraan kami, kalau tidak bisa mencapai lebih dari 2.000 pemudik melalui Bandara El Tari Kupang," katanya.
Tahun ini, kata dia, arus mudik Lebaran melalui Bandara El Tari Kupang tidak terlalu signifikan, karena para pemudik masih terbebani dengan mahalnya harga tiket pesawat, sehingga memilih jalur angkutan laut.
Ia mengatakan arus balik Lebaran 1440 Hijriah mulai kelihatan pada Jumat (7/6) dengan pergerakan pemudik yang kembali mencapai 2.705 orang. Jumlah tersebut dibandingkan dengan hari yang sama pada arus balik tahun 2018 mengalami penurunan sekitar 25,40 persen.
Pada musim liburan Lebaran tahun 2018, jumlah pemudik yang melalui jasa angkutan udara via Bandara El Tari Kupang sebanyak 3.626 orang. karena harga tiket masih terjangkau.
Namun, dalam arus mudik Lebaran 2019, para pemudik umumnya menggunakan jasa angkutan laut, baik melalui kapal penumpang milik PT Pelni maupun kapal-kapal feri milik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang.
Sementara itu, laporan arus balik Lebaran melalui Bandara El Tari Kupang hingga H+2 pada tanggal 8 Juni 2019 pukul 13.45 WITA berjumlah sekitar 1.151 pemudik.
Baca juga: Arus balik di pelabuhan Tenau mencapai 26.534 penumpang
Baca juga: Arus balik di Bandara El Tari naik 41 persen