Kupang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kota Kupang memanfaatkan kegiatan masa orientasi siswa (MOS) tahun 2019 di sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkoba bagi para pelajar di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Dalam kegiatan penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah pada 2019, kami manfaatkan kesempatan tersebut dengan melakukan sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkoba bagi para pelajar," kata Kepala BNN Kota Kupang Lino Do R Pereira di Kupang, Rabu (12/6).
Sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkoba penting dilakukan agar para pelajar di ibu kota Provinsi NTT ini tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba.
Lino mengatakan melalui sosialisasi yang rutin dilakukan BNN Kota Kupang terhadap para siswa, memiliki dampak positif karena para siswa mengetahui dampak negatif terhadap penggunaan narkoba.
Menurut dia, Kota Kupang sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi masyarakat NTT memiliki potensi yang cukup besar terhadap peredaran gelap narkoba, sehingga perlu dilakukan upaya pencehagan dini dengan melakukan sosialisasi terhadap para siswa tentang bahaya penggunaan narkoba.
Kendati demikian, para pelajar di Kota Kupang masih bersih terhadap narkoba. "Berdasarkan catatan kami, belum ada pelajar di Kota Kupang yang terlibat dalam penggunaan narkoba," katanya.
Ia mengatakan, BNN Kota Kupang bersama Kepolisian akan terus melakukan pemantauan serta operasi penggunaan narkoba pada tempat-tempat yang memiliki potensi terhadap terjadinya peredaran narkoba di daerah ini.
Baca juga: Alak dan Oesapa, kelurahan bersih narkoba 2019 di Kota Kupang
Baca juga: Artikel - Mencegah peredaran narkoba di bumi Flobamora
"Dalam kegiatan penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah pada 2019, kami manfaatkan kesempatan tersebut dengan melakukan sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkoba bagi para pelajar," kata Kepala BNN Kota Kupang Lino Do R Pereira di Kupang, Rabu (12/6).
Sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkoba penting dilakukan agar para pelajar di ibu kota Provinsi NTT ini tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba.
Lino mengatakan melalui sosialisasi yang rutin dilakukan BNN Kota Kupang terhadap para siswa, memiliki dampak positif karena para siswa mengetahui dampak negatif terhadap penggunaan narkoba.
Menurut dia, Kota Kupang sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi masyarakat NTT memiliki potensi yang cukup besar terhadap peredaran gelap narkoba, sehingga perlu dilakukan upaya pencehagan dini dengan melakukan sosialisasi terhadap para siswa tentang bahaya penggunaan narkoba.
Kendati demikian, para pelajar di Kota Kupang masih bersih terhadap narkoba. "Berdasarkan catatan kami, belum ada pelajar di Kota Kupang yang terlibat dalam penggunaan narkoba," katanya.
Ia mengatakan, BNN Kota Kupang bersama Kepolisian akan terus melakukan pemantauan serta operasi penggunaan narkoba pada tempat-tempat yang memiliki potensi terhadap terjadinya peredaran narkoba di daerah ini.
Baca juga: Alak dan Oesapa, kelurahan bersih narkoba 2019 di Kota Kupang
Baca juga: Artikel - Mencegah peredaran narkoba di bumi Flobamora