Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Timur melaporkan bahwa ada dua jenis hama belalang kumbara yang kembali menyerang Kabupaten Sumba Timur di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Ada dua jenis belalang kumbara yang saat kami pantau mulai menyerang Kabupaten Sumba Timur. Dua jenis itu adalah belalang kumbara yang sudah bisa terbang, dan yang belum bisa terbang alis belum memiliki sayap," kata Kepala BPBD Sumba Timur Martina Djera saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Rabu (26/6).
Ia mengatakan ratusan ribu belalang kumbara saat ini berada di wilayah padang Tandening, Desa Kaliuda, Kabupaten Sumba Timur.
Martina mengatakan menurut laporan dari hasil pantauan petugas BPBD Sumba Timur di lapangan terdapat kurang lebih 10 hektare lahan di sekitaran SMA Negeri 1 Pahunga Lodu dikuasai oleh ribuan belalang tersebut.
Belalang Kumbara yang kembali menyerang Sumba Timur. (ANTARA FOTO/Dok Rambu P)
Ribuan belalang kumbara tersebut, kata dia, belum menyerang lahan pertanian milik masyarakat di daerah itu. "Sampai saat ini belum ada laporan soal serangan hama belalang kumbaran di lahan pertanian. Tetapi kami pasti akan berusaha untuk memberantasnya," katanya lagi.
Ia mengatakan BPBD Sumba Timur akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan setempat untuk selanjutnya melakukan pencegahan agar tak menyerang tanaman warga.
Sebelumnya, pada Mei lalu juga BPBD NTT melaporkan bahwa hama belalang kumbara juga menyerang lahan pertanian di seluruh Pulau Sumba. Sekitar 30 titik yang menjadi lokasi berdiamnya ribuan bahkan jutaan hama belalang kumbara tersebut bahkan.
Baca juga: Belalang kumbara kembali menyerang tanaman pertanian di Sumba
Baca juga: Pemerintah berupaya cegah serangan hama belalang di Sumba
"Ada dua jenis belalang kumbara yang saat kami pantau mulai menyerang Kabupaten Sumba Timur. Dua jenis itu adalah belalang kumbara yang sudah bisa terbang, dan yang belum bisa terbang alis belum memiliki sayap," kata Kepala BPBD Sumba Timur Martina Djera saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Rabu (26/6).
Ia mengatakan ratusan ribu belalang kumbara saat ini berada di wilayah padang Tandening, Desa Kaliuda, Kabupaten Sumba Timur.
Martina mengatakan menurut laporan dari hasil pantauan petugas BPBD Sumba Timur di lapangan terdapat kurang lebih 10 hektare lahan di sekitaran SMA Negeri 1 Pahunga Lodu dikuasai oleh ribuan belalang tersebut.
Ribuan belalang kumbara tersebut, kata dia, belum menyerang lahan pertanian milik masyarakat di daerah itu. "Sampai saat ini belum ada laporan soal serangan hama belalang kumbaran di lahan pertanian. Tetapi kami pasti akan berusaha untuk memberantasnya," katanya lagi.
Ia mengatakan BPBD Sumba Timur akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan setempat untuk selanjutnya melakukan pencegahan agar tak menyerang tanaman warga.
Sebelumnya, pada Mei lalu juga BPBD NTT melaporkan bahwa hama belalang kumbara juga menyerang lahan pertanian di seluruh Pulau Sumba. Sekitar 30 titik yang menjadi lokasi berdiamnya ribuan bahkan jutaan hama belalang kumbara tersebut bahkan.
Baca juga: Belalang kumbara kembali menyerang tanaman pertanian di Sumba
Baca juga: Pemerintah berupaya cegah serangan hama belalang di Sumba