Kupang (ANTARA) - Kelompok tambak garam menemukan sebuah kapal ikan tanpa awak yang terdampar sekitar 100 meter dari bibir pantai Bali, Desa Bodae, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Pelaksana Badan Bencana Daerah Kabupaten Sabu Raijua, Ndu Ufi yang dikonfirmasi ANTARA dari Kupang, Rabu (26/6) mengatakan, kapal tersebut ditemukan pada Selasa, (25/6) petang.

"Kami baru kembali dari lokasi untuk melihat langsung kondisi kapal tersebut," kata Ndu Ufi.

Menurut dia, kapal ini ternyata tanpa awak, kaca jendela juga sudah pecah semua.

"Kapal tersebut dilengkapi dengan mesin merek Yanmar berkekuatan 10 PK," katanya menambahkan.

Dia mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk memeriksa kapal tersebut, karena bisa jadi adalah kapal milik nelayan daerah itu.

Ndu Ufi juga mengaku telah meminta kelompok tambak garam untuk mengamankan kapal tersebut, sampai ada pihak yang mengaku sebagai pemilik kapal tersebut.

Ndu Ufi juga berharap, dengan adanya pemberitaan di media, pemilik kapal dapat menghubungi pemerintah Kabupaten Sabu Raijua. 
 
Baca juga: KKP tempatkan kapal penampung ikan dukung program SLIN
Baca juga: PSDKP tangkap dua kapal nelayan asal Bali

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024