Kupang (ANTARA) - Masyarakat di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste sangat mengharapkan agar Presiden Joko Widodo bisa kembali mengunjungi warga di kabupaten itu seperti janjinya saat mengunjungi daerah tersebut.

Bupati Belu Willy Lay saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Minggu (30/6) mengatakan bahwa masyarakat di daerahnya pasti sangat mengharapkan orang nomor satu di Indonesia kembali mengunjungi masyarakat di daerah yang dipimpinnya.

"Tetapi kami tidak memaksakan. Beliaukan Presiden pasti punya kesibukan lain selain melakukan kunjungan kerjanya ke kabupaten ini," katanya.

Orang nomor satu di kabupaten Belu mengatakan bahwa dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Belu beberapa waktu lalu pasca Pemilu Jokowi sendiri menjanjikan akan kembali ke Kabupaten itu jika Tuhan mengijinkan dirinya kembali memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Jokowi sendiri juga dalam kunjungan kerjanya dalam rangka meresmikan Bendungan Rotiklot juga sempat bertemu dengan warga di perbatasan.

Baca juga: Warga berdatangan ke Bendungan Rotiklot sebelum tibanya Jokowi

Tak hanya masyarakat Belu, menurut Willy seluruh masyarakat NTT juga tentu mengharapkan agar Jokowi yang sudah terpilih kembali itu bisa datang ke NTT dan membantu NTT.

Masyarakat di Kabupaten Belu juga masih mengharapkan agar di pemerintah Jokowi di periode ke dua ini bisa kembali mendapatkan satu bendungan lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

"Ada dua hal yang kita harapkan bantuan dari pemerintah pusat, yakni kembali membangun bendungan dan membantu sekolah pertanian lahan kering di daerah ini," tambah dia.

Ia mengatakan walaupun sudah ada bendungan Rotiklot namun belum dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh masyarakat di daerah itu.

Baca juga: Presiden Jokowi janji tambah 13 bendungan lagi untuk NTT
Baca juga: Kehadiran Bendungan Rotiklot berguna bagi lahan pertanian

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024