Kupang (ANTARA) - Panitia penyelenggaraan kejuaraan tinju internasional untuk memperebutkan Piala Presiden RI ke-23 di Labuan Bajo, NTT terus mempercepat berbagai persiapan turnamen tersebut yang akan dilaksanakan pada 22-28 Juli 2019.
Ketua Panitia Tinju AKBP Julisa Kusumowardono saat dihubungi dari Kupang, Senin (15/7) menjelaskan untuk barang-barang pendukung kegiatan tinju internasional sudah tiba di Labuan Bajo, Pulau Flores bagian barat.
"Beberapa pendukung turnamen seperti ring tinju, Venue dan tempat latihan beserta kelengkapan sudah tiba dan saat ini lagi dikerjakan," kata dia.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen tinju itu sendiri akan dilakukan pada 22-28 Juli tepatnya di lapangan Gorontalo, Pantai Pede, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Artinya bahwa saat ini sudah memasuki H-7 jelang pelaksanaan tinju yang akan dihadiri oleh 31 negara.
Julisa yang juga ada Kapolres Manggarai Barat ini menambahkan bahwa saat ini, ring tinju yang ada di tempat latihan sudah dipasang di gelanggang olahraga Manggarai Barat.
Baca juga: Peserta kejuaraan tinju Piala Presiden bertambah
"Beberapa atlet tinju juga sudah mulai melakukan latihan,” ujar orang nomor satu di Polres Manggarai Barat itu.
Ia menambahkan, seksi-seksi lain juga terus bekerja sesuai urusan masing-masing untuk melengkapi segala kebutuhan. Dimana setiap perkembangannya selalu dilaporkan.
“Alhamdulillah, semua pihak yang terlibat dalam kepanitiaan bekerja sesuai urusan masing-masing. Mereka umum terus melengkapi segala kebutuhan yang diperlukan,” paparnya.
Proses pemasangan rigging yang sudah mencapai 80 persen dengan melibatkan anggota Polres Manggarai Barat dan Subden 4 Detasemen B Pelopor Labuan Bajo
Kasubden 4 Detasemen B Pelopor Labuan Bajo, Iptu Raimundo De Jesus saat dihubungi secara terpisah juga mengatakan bahwa panitia terus bekerja maksimal mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyukseskan turnamen bertaraf internasional itu.
Ia menambahkan apabila pemasangan rigging sudah selesai maka dilanjutkan dengan pasangan atap. “Semua dalam kondisi siap pasang. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan ini sudah selesai,” tambahnya.
Julisa menambahkan untuk tiket sudah mulai dijual di beberapa lokasi sesuai keputusan panitia, di antaranya Cafe Kopi Mane (Jalan menuju Bandara Komodo), Kawasan Terpadu Pelabuhan Marina, Cafe Labajo, Zasgo Mart dan Bandara Komodo dengan harga berkisar dari Rp20.000, Rp50.000 hingga Rp100.000 per orang," tambah dia.
Kejuaraan tinju internasional ini dikuti sekitar 31.negara. Saat ini, petinju wanita asal Amerika Serikat dikabarkan sudah berada di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores.
Baca juga: Tibo Monabesa juara dunia tinju versi IBO
Baca juga: Artikel - Tibo Monabesa, mantan sopir angkot yang jadi juara tinju dunia
Ketua Panitia Tinju AKBP Julisa Kusumowardono saat dihubungi dari Kupang, Senin (15/7) menjelaskan untuk barang-barang pendukung kegiatan tinju internasional sudah tiba di Labuan Bajo, Pulau Flores bagian barat.
"Beberapa pendukung turnamen seperti ring tinju, Venue dan tempat latihan beserta kelengkapan sudah tiba dan saat ini lagi dikerjakan," kata dia.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen tinju itu sendiri akan dilakukan pada 22-28 Juli tepatnya di lapangan Gorontalo, Pantai Pede, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Artinya bahwa saat ini sudah memasuki H-7 jelang pelaksanaan tinju yang akan dihadiri oleh 31 negara.
Julisa yang juga ada Kapolres Manggarai Barat ini menambahkan bahwa saat ini, ring tinju yang ada di tempat latihan sudah dipasang di gelanggang olahraga Manggarai Barat.
Baca juga: Peserta kejuaraan tinju Piala Presiden bertambah
"Beberapa atlet tinju juga sudah mulai melakukan latihan,” ujar orang nomor satu di Polres Manggarai Barat itu.
Ia menambahkan, seksi-seksi lain juga terus bekerja sesuai urusan masing-masing untuk melengkapi segala kebutuhan. Dimana setiap perkembangannya selalu dilaporkan.
“Alhamdulillah, semua pihak yang terlibat dalam kepanitiaan bekerja sesuai urusan masing-masing. Mereka umum terus melengkapi segala kebutuhan yang diperlukan,” paparnya.
Proses pemasangan rigging yang sudah mencapai 80 persen dengan melibatkan anggota Polres Manggarai Barat dan Subden 4 Detasemen B Pelopor Labuan Bajo
Kasubden 4 Detasemen B Pelopor Labuan Bajo, Iptu Raimundo De Jesus saat dihubungi secara terpisah juga mengatakan bahwa panitia terus bekerja maksimal mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyukseskan turnamen bertaraf internasional itu.
Ia menambahkan apabila pemasangan rigging sudah selesai maka dilanjutkan dengan pasangan atap. “Semua dalam kondisi siap pasang. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan ini sudah selesai,” tambahnya.
Julisa menambahkan untuk tiket sudah mulai dijual di beberapa lokasi sesuai keputusan panitia, di antaranya Cafe Kopi Mane (Jalan menuju Bandara Komodo), Kawasan Terpadu Pelabuhan Marina, Cafe Labajo, Zasgo Mart dan Bandara Komodo dengan harga berkisar dari Rp20.000, Rp50.000 hingga Rp100.000 per orang," tambah dia.
Kejuaraan tinju internasional ini dikuti sekitar 31.negara. Saat ini, petinju wanita asal Amerika Serikat dikabarkan sudah berada di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores.
Baca juga: Tibo Monabesa juara dunia tinju versi IBO
Baca juga: Artikel - Tibo Monabesa, mantan sopir angkot yang jadi juara tinju dunia