Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur menerima 16 unit mobil ambulans jenis mobil dobel gardan bantuan dari Kementerian Kesahatan untuk mendorong pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di perbatasan Kabupaten Kupang dan negara Timor Leste.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dr Robert Amaheka di Oelamasi, Senin, mengatakan, salah satu kendala dihadapi petugas kesehatan di wilayah pedalaman dan terluar ketika mengevakuasi pasien menuju fasilitas kesehatan di kecamatan maupun ke ibu kota Kabupaten Kupang di Oelamasi.

"Kondisi jalan di daerah ini sangat memrihatinkan sehingga tidak mampu dilintasi kendaraan jenis pick up menyebabkan proses evakuasi pasien sering menggunakan truk," kata Amaheka.

Adapun 16 unit mobil ambulans bantuan Kementerian Kesehatan akan disalurkan ke puskesmas di wilayah perbatasan Kabupaten Kupang dengan Timor leste yaitu Puskesmas Oepoli di Kecamatan Amfoang Timur, dan Puskesmas Naikliu di Kecamatan Amfoang Utara.

Selain itu 14 unit ambulans akan didistribusikan ke puskesmas di daerah pedalaman dengan akses transportasi yang terbatas seperti Kecamatan Amfoang Barat Laut, Amfoang Tengah, Fatuleu Barat serta beberapa puskesmas yang belum memiliki kendaraan operasional serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik pemerintah Kabupaten Kupang di Oelamasi.

Ia mengharapkan bantuan 16 unit mobil ambulans bantuan Kemenkes itu dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah pedalaman dan daerah perbatasan dengan negara Timor Leste menjadi lebih baik.

"Harapan kita dengan dukungan bantuan mobil operasional berupa mobil ambulans jenis dobel gardan itu bisa memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah ini," kata Amaheka.

Sementara itu kepala Puskesmas Naikliu, Antonius Un mengatakan salah satu kendala selama ini dalam pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan dengan Timor Leste adalah ketiadaan kendaraan ambulans untuk evakuasi pasien yang membutuhkan rujukan lanjutan ke Kupang.

"Puskesmas Naikliu tidak memiliki mobil ambulans. Ketika ada pasien yang harus dirujuk ke Kupang keluarga pasien menyewa kendaraan umum dengan biaya Rp2,5 juta dengan waktu tempuh selama 18 jam dengan jarak tempuh 132 km dengan kondisi jalan berlumpur dan menyeberangi sungai. Kalau saat musim hujan seperti ini wilayah ini terisorlir," ujarnya.

Dia mengatakan, sangat berbangga jika Naikliu mendapat satu unit mobil ambulans sehingga lebih memaksimalkan pelayanan medis di daerah ini.

Pewarta : Bennidiktus Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024