Kupang (ANTARA) - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih dr. Christian Widodo dan Serena Cosgrova Francis sepakat untuk menolak pengadaan kendaraan dinas baru yang harganya diperkirakan mencapai Rp3 miliar.
"Kami berdua Kaka Serena sepakat tetap memakai mobil dinas yang lama," kata Christian Widodo saat dihubungi melalui pesan singkat di Kupang, Selasa, (21/1).
Hal ini disampaikan Christian ketika ditanya perihal pendapatnya soal pengadaan kendaraan dinas baru bagi kepala daerah terpilih.
Christian mengatakan bahwa anggaran sekitar Rp3 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas baru itu sangatlah besar.
"Jadi, dialihkan saja untuk program-program prioritas pembangunan Kota Kupang," ujar dia.
Beberapa program prioritas itu adalah penanganan sampah, penataan birokrasi serta pembinaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.
Sejumlah program prioritas itu, tambah Christian, akan menjadi program kerja 100 hari pertama setelah dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota.
Penolakan pengadaan kendaraan dinas baru itu juga merupakan bagian dari upaya efisiensi anggaran daerah.
Christian mengatakan bahwa untuk kegiatan kedinasan, seperti mengunjungi sejumlah lokasi di Kota Kupang atau kunjungan kerja lainnya, pihaknya akan menggunakan kendaraan dinas lama.
Baca juga: Gerakan Ayo Bangun NTT berharap janji kampanye gubernur terealisasi
Dalam kampanyenya saat Pilkada 2024, pasangan Christian-Serena telah menjanjikan program-program yang berpihak kepada rakyat, seperti pendidikan bagi anak dari keluarga tidak mampu, akses kesehatan, serta ada juga pemakaman gratis bagi warga Kota Kupang.
Baca juga: Serena Francis buat sejarah baru jadi wakil wakil kota termuda