Kupang (ANTARA) - Wakil Sekjen DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia Timur Herman Hayong mengemukakan partai berlambang pohon beringin itu terus memberikan prioritas dengan menonjolkan peran perempuan dalam kepemimpinan politik lokal.
“Arah kebiijakan Partai Golkar memang memberikan ruang dan peran lebih besar bagi kaum perempuan maupun generasi milenial dalam panggung kepemimpinan politik lokal,” katanya ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Rabu (7/8).
Ia mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan seputar bagaimana organisasi partai politik memberikan ruang terhadap kaum perempuan untuk berperan dalam dinamika kepemimpinan politik di tingkat lokal.
Menurutnya, DPP Partai Golkar menyadari bahwa kehadiran kaum perempuan membawa sudut pandang tersendiri dan sifat-sifat yang khas ke dalam organisasi. Kaum perempuan maupun kalangan milenial, lanjutnya, akan memperkaya kemajemukan dalam organisasi dan kepemimpinan.
“Jika kita ingin menjadi organisasi kreatif dan tanggap menghadapi tantangan zaman, maka mengakomodasi peran perempuan dalam kepemimpinan politik adalah sebuah keharusan,” katanya.
Ia mencontohkan kader perempuan yang lolos sebagai anggota DPRD Provinsi NTT Periode 2019-2024 Minche Sayuna yang hampir pasti bakal ditetapkan sebagai ketua DPRD.
“Para pimpinan partai juga telah memberikan sinyal kuat menetapkan Minche Sayuna untuk kursi pimpinan DPRD NTT untuk lima tahun ke depan,” tegasnya.
Herman menambahkan, terkait penentuan dan keputusan pimpinan DPRD untuk 13 kabupaten se-NTT akan dibahas dalam rapat tim di DPP Partai Golkar dalam waktu dekat. “Tentu peran perempuan dalam kepemimpinan di tingkat lokal selalu jadi prioritas sesuai arah kebijakan partai,” katanya.
Perempuan Golkar dalam kepemimpinan politik lokal. (ANTARA FOTO/Jaya Wirawana Manurung)
“Arah kebiijakan Partai Golkar memang memberikan ruang dan peran lebih besar bagi kaum perempuan maupun generasi milenial dalam panggung kepemimpinan politik lokal,” katanya ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Rabu (7/8).
Ia mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan seputar bagaimana organisasi partai politik memberikan ruang terhadap kaum perempuan untuk berperan dalam dinamika kepemimpinan politik di tingkat lokal.
Menurutnya, DPP Partai Golkar menyadari bahwa kehadiran kaum perempuan membawa sudut pandang tersendiri dan sifat-sifat yang khas ke dalam organisasi. Kaum perempuan maupun kalangan milenial, lanjutnya, akan memperkaya kemajemukan dalam organisasi dan kepemimpinan.
“Jika kita ingin menjadi organisasi kreatif dan tanggap menghadapi tantangan zaman, maka mengakomodasi peran perempuan dalam kepemimpinan politik adalah sebuah keharusan,” katanya.
Ia mencontohkan kader perempuan yang lolos sebagai anggota DPRD Provinsi NTT Periode 2019-2024 Minche Sayuna yang hampir pasti bakal ditetapkan sebagai ketua DPRD.
“Para pimpinan partai juga telah memberikan sinyal kuat menetapkan Minche Sayuna untuk kursi pimpinan DPRD NTT untuk lima tahun ke depan,” tegasnya.
Herman menambahkan, terkait penentuan dan keputusan pimpinan DPRD untuk 13 kabupaten se-NTT akan dibahas dalam rapat tim di DPP Partai Golkar dalam waktu dekat. “Tentu peran perempuan dalam kepemimpinan di tingkat lokal selalu jadi prioritas sesuai arah kebijakan partai,” katanya.