Kupang, NTT (ANTARA) - Ketua Kosgoro Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Alain Niti Susanto dipercaya untuk memimpin dewan Pimpinan Wilayah (DPD) Partai Golkar NTT Periode 2025-2030.
"Semalam kami bermusyawarah dan sudah disepakati untuk mendorong Pak Alain Niti Susanto, untuk melanjutkan pimpin Golkar NTT," kata Wakil Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia Timur Emanuel Melkiades Laka Lena, pada Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar NTT yang digelar di salah satu hotel di Kota Kupang Ibu Kota Provinsi NTT, Minggu (7/12/2025).
Pembukaan Musda XI Golkar NTT ini dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar periode 2024–2029 Muhammad Sarmuji.
Juga dihadiri sejumlah pengurus Partai Golkar di tingkat pusat dan daerah. Hadir pula sejumlah pengurus partai lain sebagai tamu undangan.
Melkiades yang akrab disapa Melki juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar NTT Periode 2020-2025.
Dengan demikian, Alain akan menggantikan Melki untuk memimpin Golkar NTT hingga lima tahun ke depan. Sementara Melki akan fokus ke jabatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
Kepemimpinan Alain akan disahkan dalam Musda XI DPD Partai Golkar NTT ini.
Di hadapan peserta Musda, Melki berharap Alain dapat membawa kemajuan yang berarti bagi Partai Golkar di NTT, dan juga kemajuan daerah NTT.
"Pak Alain berasal dari kalangan pengusaha, tentu akan bisa memajukan NTT bukan hanya dari aspek politik, tapi juga ekonomi dan lainnya," ujar Melki yang masih menjabat Gubernur NTT.
Gubernur NTT periode 2025-2030 ini ingin NTT mengalami kemajuan di bidang politik dan ekonomi dan bidang lainnya secara bersamaan.
"NTT harus bisa bertransformasi agar mandiri secara ekonomi atau tidak bergantung pada daerah lain, " ujarnya.
Ia menyontohkan dalam neraca perdagangan NTT barang asal NTT yang dijual keluar hanya Rp8 triliun, sedangkan barang yang dipasok dari luar ke wilayah NTT mencapai Rp59 triliun, sehingga neraca perdagangan NTT mengalami defisit Rp51 triliun.
Melki juga mencontohkan komoditi pinang yang dipasok dari luar ke wilayah NTT mencapai Rp1 triliun.
"Banyak yang bisa dihasilkan dari NTT. Partai Golkar bisa terus mendorong untuk NTT bisa hasilkan nilai perdagangan yang terus meningkat," ujarnya.
Melki pun menyebut
total APBD seluruh daerah yakni provinsi dan 22 kabupaten/kota di NTT mencapai Rp33 hingga Rp55 triliun.
"Mudah-mudahan Pak Alain bisa bersama partai lain agar bersama-sama membangun NTT. Ada pesan Presiden mulai gunakan produk dalam negeri," ujarnya di hadapan seribuan orang pengurus Partai Golkar NTT dan tamu undangan.

