Kupang (ANTARA) -
Wakil Bupati Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustinus Payong Boli mengatakan, proyek pembangunan jaringan air bersih untuk masyarakat di Kecamatan Ile Boleng di Pulau Adonara terhambat karena adanya penolakan dari masyarakat.
 
"Sesungguhnya pemerintah sebelum menganggarkan, sudah menemukan mata air di Lite, namun ketika persiapan pekerjaan di lapangan ada protes dari masyarakat, terutama pemangku adat terkait hak ulayat dan lainnya," katanya kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Senin (12/8).
 
Menurut dia, protes dari masyarakat di sumber mata air sudah mengarah pada konflik yang lebih luas, sehingga pemerintah memutuskan untuk membatalkan proyek tersebut.
 
Dia menambahkan, Bupati Flores Timur, Anton Hadjon telah meminta dirinya untuk melakukan pendekatan kepada para pihak di area mata air lain. "Pendekatan yang saya lakukan adalah pendekatan budaya Lamaholot," katanya.
 
Pendekatan terus di lakukan dengan berbagai pihak walaupun kadang harus mengalami konflik langsung pada beberapa pertemuan terbuka. "Walaupun demikian, saya tetap membangun pendekatan dengan berbagai pihak secara budaya Lamaholot, dengan dasar pertimbangan saudara-saudara kita di Ile Boleng sangat kesulitan air bersih yang sudah menjadi kebutuhan dasar rakyat," katanya.
 
Hasilnya, kata dia, ada sumber mata air baru, di luar area lama yang sudah mendapat penolakan dari masyarakat. "Kami sangat hormati dasar penolakan mereka dan tidak mau timbul konflik. Jadi pada kesempatan ini saya pastikan ada mata air untuk Ile Boleng dari area lain menuju kawasan Ile Seburi dan sekitarnya," katanya.
 
"Jadi sedikit tertunda pekerjaannya karena kondisi di lapangan yang tidak dapat dihindari oleh siapapun dan bukan kesengajaan pemerintah," tambahnya. Karena itu, Agustinus Payong Boli meminta kepada semua pihak agar memberi doa dan dukungan terbaik untuk masyarakat di Ileboleng yang susah air, sekaligus membantu pemerintah dengan memberikan pikiran dan solusi.

Baca juga: 15 sumur bor untuk atasi kesulitan air bersih di perbatasan
Baca juga: Kali Dendeng dioptimalkan jadi sumber air bersih bagi warga Kota Kupang

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024