Program TNI AD manunggal air di NTT sudah dinikmati 202.032 jiwa

id NTT,Kota Kupang,TNI AD,program TNI Manunggal Air

Program TNI AD manunggal air di NTT sudah dinikmati 202.032 jiwa

Ilustrasi - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendatangani prasasti peresmian 10 pompa hidraulik ram (hidram) di Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (31/8/2022). ANTARA/HO-Dispenad

...untuk pompa hidram sendiri saat ini TNI AD sudah membangunnya di 241 titik dan untuk sumur bor ada di 51 titik
Kupang (ANTARA) - Korem 161/Wira Sakti melaporkan bahwa selama empat tahun terakhir pihaknya sudah mampu mendukung kebutuhan air bersih bagi 202.032 jiwa masyarakat di NTT dalam program TNI AD Manunggal Air melalui pompa hidram dan sumur bor.

Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi kepada ANTARA di Kupang, Senin, (15/4/2024) mengatakan bahwa jumlah itu baru 3,63 persen masyarakat yang terjangkau dari total jumlah penduduk di NTT mencapai 5,5 juta jiwa.

"Jumlah ini terhitung dari tahun 2021 hingga sekarang," katanya.

Hingga saat ini ujar dia, produksi air yang digunakan untuk membantu masyarakat itu diproduksi dari semua titik pompa hidram dan sumur bor yang sudah tersebar di seluruh NTT.

Dia menjelaskan untuk pompa hidram sendiri saat ini TNI AD sudah membangunnya di 241 titik dan untuk sumur bor ada di 51 titik.

Untuk pompa hidram itu sendiri ujar Simon debit airnya rata-rata 15 liter per menit dan produksi air per tahunnya kurang lebih mencapai 2,2 juta meter kubik.

Sementara untuk sumur bor yang tersebar di 51 titik itu, debit airnya rata-rata 80 liter per menit dengan jumlah produksi air per tahunnya kurang lebih 2,1 juta meter kubik.

Menurut Simon perlu diakui bahwa masih banyak sekali tugas TNI AD dalam membantu masyarakat, sebab saat ini jumlah kebutuhan air dari program TNI AD itu masih sangat jauh.

Karena itu ujar dia, di tahun 2024 ini akan ada lagi lokasi-lokasi yang menjadi tempat pembangunan pompa hidran dan sumur bor agar membantu masyarakat.

Baca juga: Warga perbatasan RI-Timor Leste serahkan senjata M16 A1 ke TNI AD

Baca juga: TNI AD gelar TMMD di dua kabupaten di NTT


Selain untuk kebutuhan masyarakat, pompa hidram dan sumur bor juga menurut dia mampu mengatasi kepentingan agrikultur penduduk dan lahan milik TNI.

Baca juga: TNI-Polri dan warga bersihkan material longsor di Manggarai Barat

Hingga saat ini luas lahan pertanian yang sudah digunakan hasil dari pompa hidran dan sumur bor itu mencapai 5.051 hektare atau baru 0,49 persen dan total lahan agrikultur di Provinsi dan NTT yang mencapai 1.027.760 hektare.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Program TNI AD manunggal air sudah dinikmati 202.032 jiwa warga NTT