Kupang (ANTARA) - Delegasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Kawasan Amerika dan Eropa menggelar aksi sosial di Sekolah Dasar Onitua, Desa Tesabela, Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Selasa (13/8).

Koordinator Delegasi Perhimpunan Pelajar Indonesia Mohamad Fajar Haqi Ismaya di sela aksi sosial tersebut mengatakan bahwa delegasi perhimpunan pelajar Indonesia ingin memberikan kontribusi yang nyata bagi pendidikan di daerah itu.

"Di samping itu juga kami ingin memberikan inspirasi bagi anak-anak SD di sekolah itu agar punya mimpi yang tinggi untuk menggapai cita-cita," katanya.

Delegasi Perhimpunan Pelajar Indonesia yang terdiri atas empat mahasiswa Indonesia yang kuliah di di Spanyol, Italia, dan Amerika bersama Komunitas 1000 Guru Kupang menggelar aksi sosial dari 13 sampai 16 Agustus.

Dalam kegiatan sosial itu, mereka antara lain mengajar dan menceritakan pengalaman mereka kuliah di luar negeri kepada murid SD Onitua, sekolah berlantai tanah dengan atap dan dinding terbuat dari lontar.
  Delegasi Perhimpunan Pelajar Indonesia di Kawasan Amerika dan Eropa berpose bersama kepala sekolah dan guru-guru di SD Negeri Onitua serta perwakilan dari Komunitas 1000 Guru Kupang di Desa Tesabela, Kabupaten Kupang, Selasa (13/8). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Selain mengajar dan bercerita, delegasi perhimpunan pelajar Indonesia juga membagikan buku-buku bacaan berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris, serta buku-buku bergambar tentang negara-negara di dunia.

"Kami berterima kasih karena kami mendapatkan kunjungan seperti ini, hal ini selain membantu kami, tetapi juga membantu anak-anak untuk bisa berwawasan luas," kata Kepala Sekolah SD Onitua Yavid Soru.

Ia berharap murid-murid sekolahnya bisa menambah wawasan dan belajar dari pengalaman anggota delegasi perhimpunan pelajar Indonesia selama empat hari aksi sosial.

"Sayangnya mereka datang pada saat ini saat kita lagi sibuk-sibuknya menyambut HUT ke-74 RI jadi kami juga ada kegiatan di kecamatan, jadi terbagi dua jadinya," kata Yavid.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024