Kupang (ANTARA) - Pemerintah akan memperketat kegiatan penyelaman di sekitar perairan Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT guna mengantisipasi terjadinya pencurian terumbu karang dan perusakan taman laut di kawasan wisata tersebut.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Jelamu ketika ditemui ANTARA di Kupang, Kamis (3/10), mengatakan semua penyelam yang melakukan aktivitas penyelaman di perairan Komodo akan diperiksa sebelum turun ke laut maupun setelah melakukan penyelaman.
"Pemeriksaan dilakukan guna menghindari terjadinya pencurian dan pengerusakan terumbu karang yang marak terjadi di daerah itu," kata mantan Kepala Dinas Pariwisata NTT itu.
Ia mengatakan taman wisata laut di perairan Komodo memiliki banyak terumbu karang yang indah serta ribuan spesies ikan yang indah sehingga taman laut Komodo menjadi salah satu kawasan wisata dunia yang patut dilestarikan.
Hal itulah yang mendorong pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap semua aktivitas penyelaman di kawasan wisata di perairan Pulau Komodo.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Jelamu ketika ditemui ANTARA di Kupang, Kamis (3/10), mengatakan semua penyelam yang melakukan aktivitas penyelaman di perairan Komodo akan diperiksa sebelum turun ke laut maupun setelah melakukan penyelaman.
"Pemeriksaan dilakukan guna menghindari terjadinya pencurian dan pengerusakan terumbu karang yang marak terjadi di daerah itu," kata mantan Kepala Dinas Pariwisata NTT itu.
Ia mengatakan taman wisata laut di perairan Komodo memiliki banyak terumbu karang yang indah serta ribuan spesies ikan yang indah sehingga taman laut Komodo menjadi salah satu kawasan wisata dunia yang patut dilestarikan.
Hal itulah yang mendorong pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap semua aktivitas penyelaman di kawasan wisata di perairan Pulau Komodo.