Maumere (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengapresiasi komitmen PT XL Axiata yang telah membangun jaringan telekomunikasi di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terpencil), untuk pengembangan masyarakat berbasis digital.
"Pada dasarnya gubernur NTT mengapresiasi komitmen XL, karena ini sesuai dengan program pemprov soal pengembangan masyarakat berbasis digital, " kata Kadis Kominfo Aba Maulaka di Maumere, Senin (28/10).
Hal ini disampaikan berkaitan komitmen PT. XL Axiata yang sudah mengoperasikan jaringan 2G dan 4Gnya di Desa Aewora, Kabupaten Ende yang merupaksan salah satu desa yang masuk dalam kawasan daerah tertinggal, terdepan dan terpencil (3T).
Menurut dia, jika jaringan internet berbasis data sudah beroperasi dengan baik tentu saja, akan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat yang proses penjualannya bisa dilakukan dengan sistem digital.
"NTT sekarang kan punya potensi pengembangan ekonomi yang sangat menjanjikan seperti pertanian, pariwisata serta peternakan itu dalam proses pengembangannya itu baru sampai pada pengembangan bahan baku saja, tetapi dari sisi kemasan masih sangat kurang. Oleh sebab itu kita harapkan bantuan provider, " tutur dia.
Baca juga: Telkomsel akui belum semua daerah di NTT terjangkau telekomunikasi
Baca juga: Telkomsel segera hadirkan jaringan teknologi 5G di Indonesia
Saat ini, kata dia, pembangunan jaringan internet XL untuk 4G di NTT sudah mencapai 200 BTS ini tentunya akan mendukung UMKM di NTT untuk menjajakan hasil karyanya melalui dunia digital.
Saat ini sudah ada dua provider yang membantu jaringan telekomunikasi di NTT bahkan sampai jaringan data yakni Telkomsel dan XL Axiata, tentu hal ini akan sangat membantu masyarakat NTT untuk meningkatkan perekonomiannya.
Ia berharap agar kedepannya XL dan provider lainnya tetap membantu NTT untuk membantu pembangunan jaringan telekomunikasi di daerah-daerah 3T seperti yang ada di Aewora, Kabupaten Ende.
"Saat ini kita juga sedang mendorong provider lainnya, untuk membangun jaringan telekomunikasi, setidaknya sampai ke 3G sehingga akses telekomunikasi tetap terjalin mendekatkan yang jauh," katanya.
Baca juga: Telkomsel luncurkan program idPedia
Baca juga: Telkomsel bangun BTS 3G di Oepoli
"Pada dasarnya gubernur NTT mengapresiasi komitmen XL, karena ini sesuai dengan program pemprov soal pengembangan masyarakat berbasis digital, " kata Kadis Kominfo Aba Maulaka di Maumere, Senin (28/10).
Hal ini disampaikan berkaitan komitmen PT. XL Axiata yang sudah mengoperasikan jaringan 2G dan 4Gnya di Desa Aewora, Kabupaten Ende yang merupaksan salah satu desa yang masuk dalam kawasan daerah tertinggal, terdepan dan terpencil (3T).
Menurut dia, jika jaringan internet berbasis data sudah beroperasi dengan baik tentu saja, akan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat yang proses penjualannya bisa dilakukan dengan sistem digital.
"NTT sekarang kan punya potensi pengembangan ekonomi yang sangat menjanjikan seperti pertanian, pariwisata serta peternakan itu dalam proses pengembangannya itu baru sampai pada pengembangan bahan baku saja, tetapi dari sisi kemasan masih sangat kurang. Oleh sebab itu kita harapkan bantuan provider, " tutur dia.
Baca juga: Telkomsel akui belum semua daerah di NTT terjangkau telekomunikasi
Baca juga: Telkomsel segera hadirkan jaringan teknologi 5G di Indonesia
Saat ini, kata dia, pembangunan jaringan internet XL untuk 4G di NTT sudah mencapai 200 BTS ini tentunya akan mendukung UMKM di NTT untuk menjajakan hasil karyanya melalui dunia digital.
Saat ini sudah ada dua provider yang membantu jaringan telekomunikasi di NTT bahkan sampai jaringan data yakni Telkomsel dan XL Axiata, tentu hal ini akan sangat membantu masyarakat NTT untuk meningkatkan perekonomiannya.
Ia berharap agar kedepannya XL dan provider lainnya tetap membantu NTT untuk membantu pembangunan jaringan telekomunikasi di daerah-daerah 3T seperti yang ada di Aewora, Kabupaten Ende.
"Saat ini kita juga sedang mendorong provider lainnya, untuk membangun jaringan telekomunikasi, setidaknya sampai ke 3G sehingga akses telekomunikasi tetap terjalin mendekatkan yang jauh," katanya.
Baca juga: Telkomsel luncurkan program idPedia
Baca juga: Telkomsel bangun BTS 3G di Oepoli