Kupang (ANTARA) - Jajaran Kementerian Perdagangan pada Kamis (21/11) pagi, memantau harga dan pasokan bahan-bahan kebutuhan pokok di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) jelang hari raya Natal 2019 yang akan jatuh pada 25 Desember 2019.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dody Edward, bersama sejumlah pejabat dari Kemendag serta asisten perekonomian dan pembangunan setda NTT Samuel Rebo. mengunjungi pasar Kasih Naikoten, Kota Kupang, yang merupakan pasar terbesar di ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur itu.
Sejumlah barang kebutuhan pokok yang dipantau adalah harga telur, daging ayam dan juga daging sapi yang dijual di pasar tersebut.
Saat tiba di pedagang ayam, Dody mencoba menanyakan harga ayam yang dijual di pasar tersebut, untuk memastikan ayam yang dijual masih stabil harganya.
Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Kupang relatif stabil
Baca juga: Kemendag pantau harga kebutuhan pokok di Kupang
"Masih stabil pak, harga daging ayamnya. Kalau yang besar per ekor Rp60 ribu, kalau yang kecil harganya Rp45-Rp50 ribu per ekor," kata Lilis Handayani.
Lilis dan pedagang lainnya mengaku bahwa jika saat ini harga daging ayam masih akan tetap stabil, tetapi kalau memasuki Natal Tahun Baru pasti harga daging ayamnya akan naik.
"Kalau misalnya pasokan daging ayamnya lancar-lancar saja, sudah pasti harga daging ayam juga akan stabil. Tetapi kalau kurang pasokan sudah pasti harga di pihak agen akan naik, dan akan berdampak bagi kami juga," tambah dia.
Dody meminta agar para pedagang ayam di daerah itu tidak menaikkan harga daging ayam, karena pemerintah akan membantu dengan memperbanyak pasokan ayam.
"Kalau begitu, saya minta ibu-ibu jangan naikkan harga ayam ya, cukup seperti sekarang saja. Kita akan usahakan agar pasokan ayam tetap lancar," tambah dia.
Selain memantau di pasar tersebut, Dody dan rombongan juga memantau di pasar Oebobo, selanjutnya ke pelabuhan untuk mendapatkan informasi soal proses bongkar muat barang.
Selain itu dirinya juga memantau gudang-gudang kebutuhan pokok milik perusahaan-perusahaan di kota itu, dan memantau juga harga barang-barang di sejumlah pasar moderen di Kota Kupang.
Baca juga: Operasi Pasar Cegah Permainan Harga
Baca juga: Menteri Perdagangan pantau harga bahan pokok di pasar Kupang
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dody Edward, bersama sejumlah pejabat dari Kemendag serta asisten perekonomian dan pembangunan setda NTT Samuel Rebo. mengunjungi pasar Kasih Naikoten, Kota Kupang, yang merupakan pasar terbesar di ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur itu.
Sejumlah barang kebutuhan pokok yang dipantau adalah harga telur, daging ayam dan juga daging sapi yang dijual di pasar tersebut.
Saat tiba di pedagang ayam, Dody mencoba menanyakan harga ayam yang dijual di pasar tersebut, untuk memastikan ayam yang dijual masih stabil harganya.
Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Kupang relatif stabil
Baca juga: Kemendag pantau harga kebutuhan pokok di Kupang
"Masih stabil pak, harga daging ayamnya. Kalau yang besar per ekor Rp60 ribu, kalau yang kecil harganya Rp45-Rp50 ribu per ekor," kata Lilis Handayani.
Lilis dan pedagang lainnya mengaku bahwa jika saat ini harga daging ayam masih akan tetap stabil, tetapi kalau memasuki Natal Tahun Baru pasti harga daging ayamnya akan naik.
"Kalau misalnya pasokan daging ayamnya lancar-lancar saja, sudah pasti harga daging ayam juga akan stabil. Tetapi kalau kurang pasokan sudah pasti harga di pihak agen akan naik, dan akan berdampak bagi kami juga," tambah dia.
Dody meminta agar para pedagang ayam di daerah itu tidak menaikkan harga daging ayam, karena pemerintah akan membantu dengan memperbanyak pasokan ayam.
"Kalau begitu, saya minta ibu-ibu jangan naikkan harga ayam ya, cukup seperti sekarang saja. Kita akan usahakan agar pasokan ayam tetap lancar," tambah dia.
Selain memantau di pasar tersebut, Dody dan rombongan juga memantau di pasar Oebobo, selanjutnya ke pelabuhan untuk mendapatkan informasi soal proses bongkar muat barang.
Selain itu dirinya juga memantau gudang-gudang kebutuhan pokok milik perusahaan-perusahaan di kota itu, dan memantau juga harga barang-barang di sejumlah pasar moderen di Kota Kupang.
Baca juga: Operasi Pasar Cegah Permainan Harga
Baca juga: Menteri Perdagangan pantau harga bahan pokok di pasar Kupang