Kupang (ANTARA) - Sebanyak 60 personel keamanan dari Satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Timur disebar ke sejumlah titik objek wisata untuk menjaga keamanan di kawasan itu sambi berdarma wisata di penghujung tahun 2019.
"Di masa-masa liburan seperti saat ini khususnya di penghujung tahun 2019 banyak spot-spot wisata yang dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, sehingga keamanan mereka patut dijaga," kata Kabag Ops Sat Brimob Polda NTT AKP Bayu Purdantono kepada Antara di Kupang, Senin (30/12).
Bayu mengatakan bahwa secara umum personel Satuan Brimob Polda NTT senantiasa memberikan pengawasan yang menyeluruh kepada masyarakat guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas yang berkadar tinggi.
Lokasi-lokasi yang dipantau dan diamankan itu adalah kawasan-kawasan pantai seperti di Kota Kupang, kemudian di Labuan Bajo dan kawasan wisata lainnya.
Alasan dua kota itu dipilih karena, Kota Kupang merupakan ibu kota Provinsi NTT dan Labuan Bajo adalah daerah wisata yang saat ini mendapatkan perhatian khusus Presiden RI Joko Widodo sehingga tentunya menjadi fokus dalam pengamanan.
"Dengan peningkatan ini, di satu sisi baik bagi kehidupan masyarakat terutama di bidang ekonomi, namun juga harus menjadi perhatian karena memiliki potensi peningkatan gangguan kamtibmas,” ujar dia.
Pengamanan dan patroli, ujar dia, tak hanya dilakukan di darat saja, tetapi juga dilakukan dengan berpatroli di laut mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan di laut.
Sebab ujar dia lagi personel Satuan Brimob Polda NTT selain memiliki kemampuan tempur di laut juga telah dibekali kemampuan SAR laut dengan dukungan dari perlengkapan kedinasan seperti perahu cepat karet untuk berpatroli di laut.
"Brimob Polda NTT senantiasa siap sedia memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jika dibutuhkan," tambah dia.
Hal ini kata dia sesuai dengan motto Korps Brimob Polri: “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan” serta Program Dankorps Brimob yaitu “Brimob Untuk Indonesia”, maka Satuan Brimob Polda NTT senantiasa siap berperan aktif dalam mengamankan seluruh kegiatan masyarakat Flobamora.
Masyarakat pun diharapkan bisa bekerja sama dengan Brimob Polda NTT jika menemukan hal-hal yang mencurigakan saat berwisata di tempat wisata dengan cara langsung melaporkan ke petugas yang sedang berpatroli.
"Di masa-masa liburan seperti saat ini khususnya di penghujung tahun 2019 banyak spot-spot wisata yang dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, sehingga keamanan mereka patut dijaga," kata Kabag Ops Sat Brimob Polda NTT AKP Bayu Purdantono kepada Antara di Kupang, Senin (30/12).
Bayu mengatakan bahwa secara umum personel Satuan Brimob Polda NTT senantiasa memberikan pengawasan yang menyeluruh kepada masyarakat guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas yang berkadar tinggi.
Lokasi-lokasi yang dipantau dan diamankan itu adalah kawasan-kawasan pantai seperti di Kota Kupang, kemudian di Labuan Bajo dan kawasan wisata lainnya.
Alasan dua kota itu dipilih karena, Kota Kupang merupakan ibu kota Provinsi NTT dan Labuan Bajo adalah daerah wisata yang saat ini mendapatkan perhatian khusus Presiden RI Joko Widodo sehingga tentunya menjadi fokus dalam pengamanan.
"Dengan peningkatan ini, di satu sisi baik bagi kehidupan masyarakat terutama di bidang ekonomi, namun juga harus menjadi perhatian karena memiliki potensi peningkatan gangguan kamtibmas,” ujar dia.
Pengamanan dan patroli, ujar dia, tak hanya dilakukan di darat saja, tetapi juga dilakukan dengan berpatroli di laut mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan di laut.
Sebab ujar dia lagi personel Satuan Brimob Polda NTT selain memiliki kemampuan tempur di laut juga telah dibekali kemampuan SAR laut dengan dukungan dari perlengkapan kedinasan seperti perahu cepat karet untuk berpatroli di laut.
"Brimob Polda NTT senantiasa siap sedia memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jika dibutuhkan," tambah dia.
Hal ini kata dia sesuai dengan motto Korps Brimob Polri: “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan” serta Program Dankorps Brimob yaitu “Brimob Untuk Indonesia”, maka Satuan Brimob Polda NTT senantiasa siap berperan aktif dalam mengamankan seluruh kegiatan masyarakat Flobamora.
Masyarakat pun diharapkan bisa bekerja sama dengan Brimob Polda NTT jika menemukan hal-hal yang mencurigakan saat berwisata di tempat wisata dengan cara langsung melaporkan ke petugas yang sedang berpatroli.