Shanghai (ANTARA) - China pada Selasa (28/1) melaporkan bahwa hingga kini sudah tercatat 106 orang meninggal akibat virus Corona baru yang menyebar di seluruh negara tersebut.

Jumlah itu dilpaorkan mengalami kenaikan dari jumlah sebelumnya yakni 81 orang. "Hingga 27 Januari, jumlah total kasus terkonfirmasi di China juga bertambah menjadi 4.515 dari 2.835 yang dilaporkan sehari sebelumnya," demikian dinyatakan Komisi Kesehatan Nasional.

Sementara itu, otoritas Kota Tangshan di China mengumumkan pada Selasa bahwa semua alat transportasi umum di dalam kota dihentikan sebagai upaya untuk mencegah virus corona baru menyebar lebih lanjut. 

Pernyataan itu diunggah di dalam akun resmi pemerintah kota di Weibo. Tangshan, di Provinsi Hubei utara, adalah kota terbesar yang memproduksi baja di China, demikian Reuters melaporkan.  Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa (21/1/2020). Wabah virus corona seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), yang menyebar di China dan mencapai tiga negara Asia lainnya, disebut-sebut bisa menular dari manusia ke manusia. (ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/ws)
 

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024