Kupang (Antara NTT) - Lima bakal calon bupati dan satu bakal calon wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur mendaftarkan diri untuk bertarung dalam pilkada serentak daerah itu pada 2018 melalui pintu PDI Perjuangan.
"Lima bakal calon bupati itu adalah dua bakal calon yang langsung dengan pasangan bakal calon wakil bupati yakni Kornelis Kodi Mete-Marthen Christian Taka, pasangan Soleman Lende Dappa-Oktavianus Holo," kata Ketua Desk Pilkada DPD PDIP NTT Yunus Takandewa kepada Antara di Kupang, Kamis.
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan paket calon yang akan diusung PDI Perjuangan dalam pilkada serentak 2018 di Sumba Barat Daya.
"Pendaftaran bakal calon bupati sudah ditutup. Untuk Sumba Barat Daya ada lima calon bupati. Dua mendaftar secara paket dan tiga lainnya masih sendiri," katanya
Kedua bakal calon bupati itu adalah petahana Markus Dairo Talu, Ndara Tanggu Kaha dan Dominikus Dama dan satu bakal calon wakil bupati adalah Agustinus Tanggu Rame.
Menurut dia, berkas administrasi semua bakal calon yang mendaftar sudah diserahkan ke DPD PDI Perjuangan NTT untuk proses lebih lanjut.
Mengenai daerah lain, dia mengatakan berkas administrasi belum diserahkan semuanya di DPD sehingga belum diketahui berapa bakal calon yang mendaftar.
"Sampai hari ini baru dua kabupaten yang menyerahkan berkas administrasi ke DPD PDI Perjuangan NTT yakni Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.
Khusus Sumba Tengah dia mengatakan, anggota DPRD NTT itu mengatakan, ada delapan bakal calon bupati dan wakil bupati yang melamar ke partai itu untuk bertarung dalam pilkada 2018.
Dari delapan bakal calon yang melamar ke PDI Perjuangan itu, enam di antaranya sudah langsung melamar dengan bakal calon wakil bupati, sementara dua lainnya hanya melamar sebagai bakal calon bupati.
Delapan bakal calon bupati yang melamar ke PDI Perjuangan itu adalah Paulus SK Limu yang berpasangan dengan Daniel Landa. Paulus SK Limu saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi NTT.
Calon lain adalah Umbu Besi yang berpasangan dengan Umbu Windi. Marthinus Umbu Djoka berpasangan dengan Melki Umbu Hunggar, Umbu Dondu berpasangan dengan Samuel S Pekulimu, Mayor Inf (Purn) Daniel Ledi Kodi berpasangan dengan Lambertus L Ibiriti dan Umbu Nggiku berpasangan dengan Umbu Katanga.
Sementara dua bakal calon bupati yang melamar sendiri adalah David Umbu Dingu dan Umbu Sappy Samapaty.
Pada tahun 2018, ada 10 kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu, yang akan menggelar pilkada serentak, termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Ke-10 kabupaten yang akan menggelar pilkada bersamaan dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur itu adalah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Sikka, Alor, Ende, Manggarai Timur, Nagekeo, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Rote Ndao.
Yunus Takandewa menambahkan, semua bakal calon yang melamar ke PDIP akan mengikuti mekanisme seleksi yang sudah ditetapkan partai, sebelum menetapkan salah satu pasangan calon untuk diusung.
"Lima bakal calon bupati itu adalah dua bakal calon yang langsung dengan pasangan bakal calon wakil bupati yakni Kornelis Kodi Mete-Marthen Christian Taka, pasangan Soleman Lende Dappa-Oktavianus Holo," kata Ketua Desk Pilkada DPD PDIP NTT Yunus Takandewa kepada Antara di Kupang, Kamis.
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan paket calon yang akan diusung PDI Perjuangan dalam pilkada serentak 2018 di Sumba Barat Daya.
"Pendaftaran bakal calon bupati sudah ditutup. Untuk Sumba Barat Daya ada lima calon bupati. Dua mendaftar secara paket dan tiga lainnya masih sendiri," katanya
Kedua bakal calon bupati itu adalah petahana Markus Dairo Talu, Ndara Tanggu Kaha dan Dominikus Dama dan satu bakal calon wakil bupati adalah Agustinus Tanggu Rame.
Menurut dia, berkas administrasi semua bakal calon yang mendaftar sudah diserahkan ke DPD PDI Perjuangan NTT untuk proses lebih lanjut.
Mengenai daerah lain, dia mengatakan berkas administrasi belum diserahkan semuanya di DPD sehingga belum diketahui berapa bakal calon yang mendaftar.
"Sampai hari ini baru dua kabupaten yang menyerahkan berkas administrasi ke DPD PDI Perjuangan NTT yakni Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.
Khusus Sumba Tengah dia mengatakan, anggota DPRD NTT itu mengatakan, ada delapan bakal calon bupati dan wakil bupati yang melamar ke partai itu untuk bertarung dalam pilkada 2018.
Dari delapan bakal calon yang melamar ke PDI Perjuangan itu, enam di antaranya sudah langsung melamar dengan bakal calon wakil bupati, sementara dua lainnya hanya melamar sebagai bakal calon bupati.
Delapan bakal calon bupati yang melamar ke PDI Perjuangan itu adalah Paulus SK Limu yang berpasangan dengan Daniel Landa. Paulus SK Limu saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi NTT.
Calon lain adalah Umbu Besi yang berpasangan dengan Umbu Windi. Marthinus Umbu Djoka berpasangan dengan Melki Umbu Hunggar, Umbu Dondu berpasangan dengan Samuel S Pekulimu, Mayor Inf (Purn) Daniel Ledi Kodi berpasangan dengan Lambertus L Ibiriti dan Umbu Nggiku berpasangan dengan Umbu Katanga.
Sementara dua bakal calon bupati yang melamar sendiri adalah David Umbu Dingu dan Umbu Sappy Samapaty.
Pada tahun 2018, ada 10 kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu, yang akan menggelar pilkada serentak, termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Ke-10 kabupaten yang akan menggelar pilkada bersamaan dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur itu adalah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Sikka, Alor, Ende, Manggarai Timur, Nagekeo, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Rote Ndao.
Yunus Takandewa menambahkan, semua bakal calon yang melamar ke PDIP akan mengikuti mekanisme seleksi yang sudah ditetapkan partai, sebelum menetapkan salah satu pasangan calon untuk diusung.