Kupang (ANTARA) - PT TransNusa Aviation Mandiri, sebuah perusahaan penerbangan swasta yang berbasis di Kupang, NTT memutuskan untuk tidak terbang lagi mulai 1-15 April 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di wilayah provinsi kepulauan NTT.
"Semua lintasan penerbangan di NTT tidak kami layani lagi mulai 1-15 April 2020 untuk mencegah merebaknya serangan virus Corona (COVID-19) di Nusa Tenggara Timur," kata Regional Manager PT TransNusa Aviation Mandiri NTT Bepit Bartels kepada ANTARA di Kupang, Rabu, (25/3).
“Kebijakan ini dilakukan manajemen sehubungan dengan meningkatnya penyebaran virus COVID-19 di Indonesia,” kata Bartels menjelaskan.
Baca juga: Artikel - Menanti TransNusa kepakkan sayap ke Darwin
Dia mengatakan kebijakan pembatalan ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa imbauan dari Pemerintah dan sesuai hasil keputusan manajemen perusahaan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.
"Untuk itu dilakukan pembatalan layanan penerbangan selama periode 1-15 April dan seluruh rute penerbangan akan dibuka kembali pada 16 April," katanya.
Selama ini TransNusa sudah memiliki berbagai layanan penerbangan di NTT baik dari luar daerah, antardaerah, maupun layanan penerbangan internasional yang menghubungkan Kupang-Dili, ibu kota Timor Leste.
Baca juga: TransNusa kepakkan sayapnya dari Atambua-Waingapu menuju Kupang
Semua layanan itu akan ditutup sementara untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang sudah merebak ke berbagai daerah di Tanah Air maupun di Timor Leste.
“Keputusan ini sebagai upaya manajemen perusahaan untuk bersama-sama membantu pemerintah dan berbagai pihak dalam mengurangi penyebaran COVID-19,” katanya.