Kupang (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membatalkan pelayaran KM Umsini tujuan Maumere, Larantuka dan Lewoleba di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Demikian surat penugasan melaksanakan perjalanan kapal penumpang (emplooi) Nomor : 04.08/13/S-B/010/2020, tertanggal 08 April 2020, perihal koreksi emplooi KM. Umsini Voyage 06.2020 (Ex Dock), yang ditandatangani Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, O.M Sodikin, yang diperoleh ANTARA di Kupang, Senin (13/4).

Koreksi emplooi tersebut merujuk Surat Bupati Flores Timur Nomor : Ek.500/Ksb.PIBBU/109/III/ 180.5506 2020, tertanggal 21 Maret 2020, perihal penutupan sementara dan pembatasan pelabuhan laut dan bandar udara.

Baca juga: Pelni hentikan pelayaran ke tiga kabupaten di Pulau Flores

Baca juga: Flores Timur tutup pelabuhan bagi persinggahan kapal Pelni

Surat Bupati Lembata Nomor : TUK.440/AP/IV/2020, tanggal 01 April 2020 perihal penutupan sementara akses masuk pelabuhan laut Lewoleba.

Dan surat Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut nomor: PR.101/33/4/DA2020 tertanggal 03 April 2020 perihal optimalisasi operasi kapal PSO penumpang dan perintis di masa karantina wilayah akibat COVID-19.

Sesuai dengan jadwal, rute semula KM Umsini adalah Kijang - Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Kupang - Lewoleba - Larantuka - Maumere - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok - Kijang.

Rute tersebut diubah menjadi Semarang – Tanjug Priok -Kijang- Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Kupang - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok - Kijang.

KM. Umsini baru selesai melaksanakan docking pada 31 Maret 2020, dan selanjutnya kapal melaksanakan port stay di Semarang hingga 07 April 2020.

KM. Umsini voyage 06.2020 ETD bertolak dari Semarang pada 8 April 2020.


 

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024