Kupang (ANTARA) - Satuan Polisi Wanita (Polwan) Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) membagikan sebanyak 500 masker kepada para penumpang kapal yang hendak berangkat dan tiba di pelabuhan Pelni Labuan Bajo.
Baca juga: Korpri Manggarai Barat bantu Rp250 juta untuk penanganan COVID-19
Ia mengatakan bahwa pembagian masker secara cuma-cuma itu dilakukan kepada calon penumpang yang berangkat maupun yang datang ke Labuan Bajo serta para pengunjung yang menjemput keluarganya, sopir travel serta orang-orang di sekitar area pelabuhan laut Labuan Bajo.
Ia mengatakan, namanya pencegahan artinya pihaknya tak ingin nantinya ada yang warga di kabupaten itu yang terjangkit virus mematikan tersebut.
"Walaupun sampai saat ini belum ditemukan warga yang positif COVID-19 di Manggarai Barat, namun kita semua perlu selalu waspada dan melakukan antisipasi terkait penularan dan penyebaran virus tersebut," tutur dia.
Orang nomor satu di Polres Manggarai Barat itu juga menjelaskan bahwa virus mematikan itu saat ini menjadi perhatian dunia karena berbahaya bagi kesehatan dan dengan menyerang sistem pernafasan dan sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk mengatasinya.
Baca juga: Dua sampel swab warga Manggarai Barat negatif COVID-19
Kapolres Handoyo mengaku pihaknya tetap sigap menghadapi ancaman Virus Corona dengan langkah di antaranya mengedukasi masyarakat mengenai Virus Corona dan membagikan masker.
"Masyarakat juga tidak boleh resah. Tapi kita persiapkan masyarakat supaya bisa menjaga dirinya, untuk selalu mencegah sehingga tak tertular," ujar dia.
Kegiatan itu juga lanjut Kapolres selain dalam rangka mendukung pemerintah, pembagian masker gratis itu juga merupakan salah satu upaya Polri dalam mendukung keselamatan masyarakat sehingga diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisir tingkat penyebaran COVID-19.
"Hal itu seperti yang tertulis dalam imbauan pemerintah pusat, maklumat Kapolri, dan anjuran pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat," tambah dia.
Kapolres Mabar AKBP Handoyo Santoso kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Jumat, (17/4) mengatakan langkah itu merupakan upaya mendukung pemerintah untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Manggarai Barat.
"Tidak banyak yang kami lakukan, tetapi ini merupakan bagian dari kepedulian kepolisian Manggarai Barat khususnya Polwan dalam membantu pemerintah daerah," katanya.Baca juga: Korpri Manggarai Barat bantu Rp250 juta untuk penanganan COVID-19
Ia mengatakan bahwa pembagian masker secara cuma-cuma itu dilakukan kepada calon penumpang yang berangkat maupun yang datang ke Labuan Bajo serta para pengunjung yang menjemput keluarganya, sopir travel serta orang-orang di sekitar area pelabuhan laut Labuan Bajo.
Ia mengatakan, namanya pencegahan artinya pihaknya tak ingin nantinya ada yang warga di kabupaten itu yang terjangkit virus mematikan tersebut.
"Walaupun sampai saat ini belum ditemukan warga yang positif COVID-19 di Manggarai Barat, namun kita semua perlu selalu waspada dan melakukan antisipasi terkait penularan dan penyebaran virus tersebut," tutur dia.
Orang nomor satu di Polres Manggarai Barat itu juga menjelaskan bahwa virus mematikan itu saat ini menjadi perhatian dunia karena berbahaya bagi kesehatan dan dengan menyerang sistem pernafasan dan sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk mengatasinya.
Baca juga: Dua sampel swab warga Manggarai Barat negatif COVID-19
Kapolres Handoyo mengaku pihaknya tetap sigap menghadapi ancaman Virus Corona dengan langkah di antaranya mengedukasi masyarakat mengenai Virus Corona dan membagikan masker.
"Masyarakat juga tidak boleh resah. Tapi kita persiapkan masyarakat supaya bisa menjaga dirinya, untuk selalu mencegah sehingga tak tertular," ujar dia.
Kegiatan itu juga lanjut Kapolres selain dalam rangka mendukung pemerintah, pembagian masker gratis itu juga merupakan salah satu upaya Polri dalam mendukung keselamatan masyarakat sehingga diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisir tingkat penyebaran COVID-19.
"Hal itu seperti yang tertulis dalam imbauan pemerintah pusat, maklumat Kapolri, dan anjuran pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat," tambah dia.