Kupang (ANTARA) - Managemen PT TransNusa Aviation Mandiri, perusahaan penerbangan swasta milik pengusaha NTT yang berbasis di Kupang, memutuskan untuk memperpanjang penundaan sementara layanan hingga 31 Mei 2020.
Penundaan sementara layanan penerbangan ini untuk semua rute dari dan menuju NTT, Jawa, Kalimantan dan Makasar, kata
Muhamad Irvan Mustafa, Marketing Manager TransNusa di Kupang, Jumat (1/5).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan rencana maskapai itu untuk kembali beroperasi pada 1 Mei, setelah dua kali menunda layanan yakni mulai 1-15 April dan 16-30 April 2020.
Baca juga: TransNusa perpanjang pembatalan penerbangan
Baca juga: TransNusa Aviation Mandiri buka layanan sewa pesawat pribadi
Menurut dia, keputusan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahan untuk tetap menjaga dan turut berpartisipasi dalam menekan jumlah penyebaran virus tersebut.
"TransNusa telah meninjau kondisi terkini perihal penyebaran virus COVID-19 yang semakin luas dan meningkat penyebarannya di Indonesia," katanya.
Selain memperhatikan imbauan dan larangan dari pemerintah, khususnya PM 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri 1441H dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.
TransNusa, kata dia, akan selalu meninjau keadaan dan perkembangan yang terjadi di masyarakat, sehingga keputusan yang diambil oleh TransNusa perihal penundaan pelayanan rute penerbangan sementara dapat berubah sewaktu-waktu.
"Kami akan terus memantau situasi dan akan kembali efektif pada Senin, 1 Juni 2020, jika keadaan sudah terbilang kondusif," tambah Regional Manager PT TransNusa Aviation Mandiri NTT, Bepit Bartels.
Penundaan sementara layanan penerbangan ini untuk semua rute dari dan menuju NTT, Jawa, Kalimantan dan Makasar, kata
Muhamad Irvan Mustafa, Marketing Manager TransNusa di Kupang, Jumat (1/5).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan rencana maskapai itu untuk kembali beroperasi pada 1 Mei, setelah dua kali menunda layanan yakni mulai 1-15 April dan 16-30 April 2020.
Baca juga: TransNusa perpanjang pembatalan penerbangan
Baca juga: TransNusa Aviation Mandiri buka layanan sewa pesawat pribadi
Menurut dia, keputusan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahan untuk tetap menjaga dan turut berpartisipasi dalam menekan jumlah penyebaran virus tersebut.
"TransNusa telah meninjau kondisi terkini perihal penyebaran virus COVID-19 yang semakin luas dan meningkat penyebarannya di Indonesia," katanya.
Selain memperhatikan imbauan dan larangan dari pemerintah, khususnya PM 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri 1441H dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.
TransNusa, kata dia, akan selalu meninjau keadaan dan perkembangan yang terjadi di masyarakat, sehingga keputusan yang diambil oleh TransNusa perihal penundaan pelayanan rute penerbangan sementara dapat berubah sewaktu-waktu.
"Kami akan terus memantau situasi dan akan kembali efektif pada Senin, 1 Juni 2020, jika keadaan sudah terbilang kondusif," tambah Regional Manager PT TransNusa Aviation Mandiri NTT, Bepit Bartels.