Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyalurkan bantualn sosial dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada 2.526 kepala keluarga (KK) daerah itu, yang terkena dampak Virus Corona jenis baru (COVID-19).
Bantuan langsung tunai (BLT) yang berasal dari Kementerian Sosial itu senilai Rp13 miliar, kata Bupati Sumba Tengah, Paulus SK Limu dihubungi ANTARA dari Kupang, Rabu (6/5).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan keluhan dari warga yang terkena dampak COVID-19 mengenai lambannya penyaluran bantuan sosial tersebut.
"Kemarin, Rabu, (5/5), saya bersama wakil bupati turun langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada warga secara simbolis," katanya.
Baca juga: Sumba Tengah masih lanjutkan pendataan warga non DTKS
Baca juga: Sumba Tengah siapkan Rp35 miliar tangani dampak COVID-19
Penyerahan secara simbolis di Bank BRI Cabang Anakalang tersebut kepada dua orang penerima dari Kecamatan Katikutana, katanya.
Mengenai data penerima, dia menjelaskan, untuk data penerima BLT, merupakan data yang bersumber dari non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial (Kemensos).
Bantuan langsung tunai Kemensos untuk 2.526 kepala keluarga yang tersebar di 65 desa tersebut, dengan besaran Rp600.000 per bulan per kepala keluarga (KK).
Bantuan ini diberikan selama tiga bulan dengan total masing-masing KK sebesar Rp1.800.000, dihitung mulai bulan April hingga bulan Juni 2020.
"Jadi total dana keseluruhan yang disalurkan senilai Rp13 miliar," kata mantan Kepala Inspektorat Daerah Provinsi NTT itu.
Dia menambahkan, pembagian selanjutnya akan dilakukan baik oleh Bank BRI, Bank BNI maupun Kantor Pos di seluruh wilayah Sumba Tengah.
Bantuan langsung tunai (BLT) yang berasal dari Kementerian Sosial itu senilai Rp13 miliar, kata Bupati Sumba Tengah, Paulus SK Limu dihubungi ANTARA dari Kupang, Rabu (6/5).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan keluhan dari warga yang terkena dampak COVID-19 mengenai lambannya penyaluran bantuan sosial tersebut.
"Kemarin, Rabu, (5/5), saya bersama wakil bupati turun langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada warga secara simbolis," katanya.
Baca juga: Sumba Tengah masih lanjutkan pendataan warga non DTKS
Baca juga: Sumba Tengah siapkan Rp35 miliar tangani dampak COVID-19
Penyerahan secara simbolis di Bank BRI Cabang Anakalang tersebut kepada dua orang penerima dari Kecamatan Katikutana, katanya.
Mengenai data penerima, dia menjelaskan, untuk data penerima BLT, merupakan data yang bersumber dari non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial (Kemensos).
Bantuan langsung tunai Kemensos untuk 2.526 kepala keluarga yang tersebar di 65 desa tersebut, dengan besaran Rp600.000 per bulan per kepala keluarga (KK).
Bantuan ini diberikan selama tiga bulan dengan total masing-masing KK sebesar Rp1.800.000, dihitung mulai bulan April hingga bulan Juni 2020.
"Jadi total dana keseluruhan yang disalurkan senilai Rp13 miliar," kata mantan Kepala Inspektorat Daerah Provinsi NTT itu.
Dia menambahkan, pembagian selanjutnya akan dilakukan baik oleh Bank BRI, Bank BNI maupun Kantor Pos di seluruh wilayah Sumba Tengah.